GOWA, BKM-- Setelah berhasil merekrut tenaga tutor untuk menjadi tenaga pengajar di sanggar pendidikan anak saleh (SPAS), kini Bupati Gowa, H Ichsan YL kembali membuka ruang kerja bagi warga Gowa sebagai pengawas pendidikan dalam rangka menyukseskan program pendidikan gratis yang tengah berjalan ini.
Ditemui di saat bubaran jam kantor Kamis (12/2), Ichsan mengatakan, terkait perekrutan tenaga Satuan Polisi (Satpol) pendidikan ini tidak dibuka secara umum. Perekrutannya bukan seperti perekrutan CPNS tapi berdasarkan hak prerogatif Bupati.
"Tidak ada perekrutan secara umum maupun diusulkan langsung para kepala sekolah masing-masing. Personil Satpol pendidikan ini saya tunjuk langsung dan mereka akan menjadi pengawas pendidikan yang bertugas mengawas proses belajar mengajar dan kehadiran para guru. Pengawas pendidikan ini beda dengan pengawas milik Diknas. Satpol pendidikan bertanggungjawab langsung ke Bupati melalui Ketertiban dan mereka digaji oleh Pemkab, bukan melalui dana BOS atau dana alokasi program pendidikan," jelas Bupati.
Dikatakan Bupati, mulai tahun ini, personil Satpol Pendidikan yang akan diterima sebanyak 135 orang yang penerimaannya kewenangan langsung dirinya selaku Bupati. Bupati sempat menjelaskan jika terhembus informasi tentang adanya perekrutan Satpol pendidikan ini merupakan sebuah hal yang keliru. "Jadi tidak ada perekrutan secara umum bahkan tidak ada perekrutan yang diisukan tertutup," tandas Bupati. (Saribulan/beritakotamakassar.com)
Sudah Diputus PN Jakarta Pusat, Kuasa Hukum Presiden Jokowi: Tuduhan Ijazah
Palsu Tak Terbukti
-
Otto Hasibuan menanggapi putusan gugatan perdata atas kepemilikan ijazah
palsu Presiden Jokowi yang dilayangkan oleh Eggi Sudjana dkk di PN Jakpus.
17 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar