SUNGGUMINASA (SINDO)-Tarif angkutan umum dalam kota Kabupaten Gowa diusulkan turun hingga 15% dari tarif dasar yang berlaku saat ini.
Dimana penumpang umum dataran rendah turun 10%, dataran tinggi 12 %, dan pelajar 15 %. "Jadi usulan itu variatif disesuaikan berdasar trayek, mulai trayek pendek (dataran rendah), panjang (dataran tinggi) maupun tarif khusus untuk pelajar,"ungkap Kadis Perhubungan Gowa Tajuddin Nur seusai rapat terpadu di ruang rapat Wabup Gowa kemarin.
Dia mengatakan, pemberlakuan tarif ini baru dilakukan setelah ada peraturan Bupati. Namun demikian, konsep tersebut sudah mendapat persetujuan para pihak yang hadir dalam rapat terpadu yakni perwakilan DPRD, Polresta Gowa, Kodim 1409, Organda, Dishub, PN, Hipma serta supir angkutan.
Salah satu contoh penyesuaian tarif untuk trayek dataran rendah yakni Sungguminasa-Pakkatto untuk umum dari Rp 2.000 jadi Rp 1.760 dan pelajar Rp 1.560 turun Rp 1.326 (pelajar). Sungguminasa-Bontonompo Rp 3.000 jadi Rp 2.650 (umum) dan Rp 2.400 jadi Rp 2.040 (pelajar).
Sementara, trayek dataran tinggi seperti Sungguminasa-Malino dengan jarak 64 km dari Rp 14.300 jadi Rp 13.156 (umum) dan Rp 11.250 turun Rp 10.125 (pelajar).
"Penyesuaian tarif tersebut, berdasar acuan penyesuaian tarif dari Dephub sesuai Keputusan Menteri No 1/2009 dan SK Gubernur Sulsel No 63/2009 tentang tarif batas atas dan batas bawah,"ungkapnya.
Meski terjadi penurunan tarif lanjut Tajuddin, sebenarnya penurunan itu tidak terlalu berarti jika dilihat dari tarif angkutan yang diberlakukan supir pasca naiknya BBM tahun 2008. Sebab tarif yang disepakati sebelumnya tidak berlaku.
Contohnya, tarif angkutan trayek Sungguminasa-Pakkatto sebesar Rp 3.000. Padahal tarif yang dikeluarkan pemerintah daerah hanya Rp 2.000. Jadi kalau tarif menurut supir Rp3.000 diturunkan 12 % maka penumpang bayar Rp2.500. Padahal tarif lama yang resmi itu Rp2.000, berarti penumpang hanya bayar Rp1.760saja. "Itulah sulitnya karena pihak sopir sering menaikkan tarif sendiri," tambah Kadis Perhubungan.
Karena itu tandasnya, sebelum penyesuaian tarif diberlakukan akan dilakukan sosialisasi lebih dahulu. Dan jika pemberlakuan tarif resmi sudah dilakukan, ternyata masih ada supir bandel, sebagai sanksi izin trayeknya dicabut. (herni amir/seputar-indonesia.com)
GMNI Sebut Imbauan Prabowo Agar Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Demi Jaga
Persatuan
-
Menurut Imanuel, sikap Prabowo tersebut selaras dengan semangat Bung Karno
dalam menjaga persatuan nasional.
22 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar