Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
2/04/2009 11:50:00 PM

Wagub Mendadak ke Gowa

Diposting oleh tuGOWA

* Terkait Keamanan Waduk Bilibili

SUNGGUMINASA------- Wakil Gubernur Sulsel H. Agus Arifin Nu'mang bersama sejumlah pejabat eselon II pemerintah Provinsi Sulsel mengunjungi Kab. Gowa, terkait dengan isu bakal jebolnya Waduk Bilibili. Kunjungan yang berlangsung, Selasa 3 Februari sempat tidak diketahui wartawan sama sekali.

Dalam kunjungan tersebut Agus Arifin Nu'mang diterima langsung Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo, sekaligus memberikan penjelasan terkait kondisi waduk Bilibili. ''Benar Pak Wagub berkunjung ke sini, Selasa lalu,'' ujar Kakaninfokom Gowa, H. Zainuddin Kaiyum, Rabu 3 Februari.

Seperti diberitakan Fajar sebelumnya 3 Februari, Waduk Bilibili terancam jebol akibat mengalirnya lumpur sebanyak 62 juta kubik dari total 67 juta kubik yang mulai bergerak.

Sementara itu, pada kesempatan lain Bupati Gowa H. Ichsan Yasin Limpo, mengatakan, kendati curah hujan cukup tinggi yang mengakibatkan banjir di sejumlah daerah dan terjadinya longsor di Tinggimoncong, bukan berarti akan menjadi ancaman akan jebolnya waduk Bilibili. ''Tidak, tidak sejauh itu,'' ujarnya, Rabu.

Malah kepada Wagub, lanjut mantan anggota DPRD Sulsel ini, dia menjelaskan kalau waduk tersebut memiliki ketahanan hingga 50 tahun ke depan. Yang menjadi ancaman, katanya, kalau saja waduk yang dibangun oleh Jepang 1992, dimasuki lumpur 67 juta kubik ditambah dengan sedimen lumpur dari kaldera gunung Bawakaraeng sebesar 113 juta kubik, maka memang menjadi ancaman bagi waduk Bilibili. ''Tapi kan sampai sekarang masih aman-aman saja,'' jelasnya.

''Ini harus saya jelaskan, agar masyarakat tidak resah terkait dengan pemberitaan kemarin, terkait ancaman jebolnya waduk Bilibili,'' katanya.

Lebih jauh dikatakan Ichsan, melihat kondisi yang ada sekarang, sangat kecil kemungkinan 67 juta kubik bergerak bersamaam dengan 113 juta kubik yang masih bercokol di kaldera gunung Bawakaraeng.

Tapi yang terpenting, katanya, perlunya pemerintah pusat menggelontorkan dana sebesar Rp1,3 triliun untuk melakukan pengerukan dan rehabilitasi pada daerah hulu sungai (DAS) Jeneberang dan waduk Bilibili. Biaya ini juga dapat digunakan untuk membangun infrastruktur pencegahan pergerakan sedimen lumpur dan luapan banjir.(ari/fajar.co.id)


0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout