SUNGGUMINASA (SINDO)-Puluhan guru dan siswa SMP 27 Makassar menggelar aksi demo di pengadilan negeri (PN) Sungguminasa pagi kemarin.
Aksi yang dipimpin langsung sekretaris forum komunikasi parlemen aspirasi guru indonesia (FK Pagi) Sulsel, Nurdin, menuntut adanya penangguhan penahanan terhadap salah seorang oknum guru SMP 27, Bustam, yang saat ini menjadi tahanan PN Sungguminasa.
Dalam orasinya Nurdin menyampaikan agar ketua pengadilan dapat bersikap adil untuk menangguhkan penahanan guru bersangkutan, mengingat siswa sudah hampir ujian.
"Jangan persoalan narkoba saja yang ditangguhkan. Penangguhan ini untuk kepentingan siswa, kepentingan anak didik generasi penerus kita," ungkap Nurdin.
Sebelum orasi berlangsung di depan PN, ketegangan sempat terjadi di dalam gedung PN. Adu mulut antara pihak pengadilan dan pendemo berlangsung sengit. Apalagi ketika mereka menuding, adanya oknum pengadilan yang berniat melakukan pemerasan dengan meminta sejumlah uang agar penangguhan Bustam dikabulkan.
"Kami tidak bisa terima. Kami merasa tersinggung apalagi ketika diminta bukti rekaman seperti yang mereka (pendemo)katakan, juga tidak bisa diperlihatkan," ungkap Humas PN Sungguminasa Rusdianto.
Rusdianto menambahkan, dua kali surat penangguhan yang dilayangkan, semua ke Kejari Sungguminasa, sehingga sampai saat ini pengadilan belum pernah menerima selembar surat pun.
"Kalau memang akan ada pengajuan itu, kami akan mempelajari alasan yang digunakan, siapa yang menjamin, dan apakah terdakwa tidak akan melarikan diri dan mampu bersifat kooperatif,"urai dia.
Diketahui, Bustam yang merupakan guru PPKN itu, didakwa pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan dengan ancaman pidana 2 tahun 8 bulan. Bustam diduga melakukan penganiayaan terhadap tetangganya Hafsah di BTN Anagowa Pallangga Gowa. Saat ini terdakwa mendekam di LP Gunungsari Makassar sebagai tahan PN Sungguminasa.(herni amir/seputar-indonesia.com)
Brad Binder Angkat Topi untuk Performa Pedro Acosta di MotoGP Portugal 2024
-
Brad Binder akui terkesan dengan performa Pedro Acosta di MotoGP Portugal
2024
3 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar