Blog na

SUNGGUMINASA------- Panwaslu Gowa mulai bertindak tegas terhadap sikap para peserta Pemilu legislatif yang memasang baliho secara serampangan dengan menurunkan puluhan baliho yang terpasang diberbagai tempat. ’’Kami harus melakukan penertiban dalam rangka menyambut kampanye damai yang diawali mulai hari ini,’’ ujar Ketua Panwaslu Gowa, Fatmawati, Senin 16 Maret.

Bersama anggota Satpol PP, Pawaslu Gowa mulai melakukan pembersihan baliho diperbatasan Sungguminasa—Makassar pada Pkl 16:30 wita. Pembersihan tersebut menarik perhatian para pengendara kendaraan. Akibatnya arus lalu lintas mengalami kemacetan.

Panwaslu bersama satpol PP kembali melakukan pembersihan dipersimpangan jalan Sungguminasa—Malino—Takalar. Beberapa baliho yang dinilai merusak estetika langsung dirobohkan oleh satpol PP.

Ketua Panwaslu Gowa, Fatmawati, mengatakan, berdasarkan UU19/2008 dan surat edaran bupati Gowa, Panwaslu memungkinkan untuk melakukan penertiban terkait dengan metode kampanye. ’’Kalau melanggar estetika dan keamanan jelas kami tertibkan,’’ ujarnya.

Sasaran pembersihan baliho yang dilakukan Panwaslu Gowa, mulai dari tempat ibadah, sarana pendidikan, situs budaya, traffic light, fasilitas pemerintah dan pohon-pohon yang berada di jalan utama. Selain itu, persimpangan jalan dengan jarak lima meter juga menjadi sasaran panwaslu.

Selain itu, penertiban juga dilakukan jika baliho tersebut mengikutsertakan gambar pejabat yang menggunakan pakaian dinas, apalagi tidak ada kaitannya dengan partai tersebut.

Dengan bebasnya beberapa tempat dari alat peraga tersebut, menurut Fatmawati, akan memberikan dampak kepada keindahan kota yang selama ini cukup semrawut dengan adanya baliho yang serampangan. (ari/fajar.co.id)