Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
3/22/2009 10:50:00 PM

Mayat Ditemukan di Sungai Jeneberang

Diposting oleh tuGOWA

Sungguminasa, Tribun - Sesosok mayat perempuan ditemukan terapung oleh seorang nelayan di bawah Jembatan Kambara, Sungai Jeneberang, Minggu (22/3) sekitar pukul 06.00 wita. Mayat perempuan tersebut diidentifikasi bernama Marniati alias Salma (41).

Kejadian yang menggemparkan ini berawal saat Usman Dg Bella (30) sekitar pukul 06.00 ingin memasang jaringnya di sungai, bawah jembatan yang melintang antara Kecamatan Somba Opu dan Pallangga tersebut.

Namun tak jauh dari tempatnya berdiri, tiba-tiba melihat mayat tersebut terapung. Sejumlah informasi yang berkembang di lapangan mengatakan bahwa sepeda motor milik korban juga hilang.

Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gowa hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan jenazah Marniati itu.

Hanya saja Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Poresta Gowa AKP Agussalim saat ditemui di RS Bhayangkara Makassar enggan memberikan komentar lebih lanjut dengan dugaan pembunuhan tersebut.

"Saat ini mayat sedang dioutopsi dan tentunya, pihak kami masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jenazah tersebut,"kata Agus singkat kepada Tribun, kemarin.

Secara terpisah Dr Denny Mathius dari Forensik Universitas Hasanuddin (Unhas) mengatakan bahwa dari hasil outopsi memang ditemukan beberapa tanda kekerasan pada tubuh korban.(cr3/tribun-timur.com)

0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout