Sungguminasa, Tribun - Aparat Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Somba Opu berhasil menggagalkan penjualan beras untuk rakyat miskin (raskin), Kamis (12/3) sekitar pukul 21.00 wita. Raskin tersebut hasil curian dengan cara mencucuk raskin untuk Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu.
Sebanyak lima karung raskin hasil cucuk diamankan saat akan dijual di Jl Andi Tonro, Kelurahan Bonto-Bontoa, Kecamatan Somba Opu. Pelaku yang juga sopir bernama Herman.
Kepala Polsekta Somba Opu, AKP Bassullu P Mannarai, mengatakan, dari pengakuan Herman, pelaku berjumlah enam orang. Namun, ia mengaku tidak saling kenal dengan yang lain karena ketemua di gudang bulog.
"Lima orang teman pelaku sementara kita identifikasi. Modus pencurian raskin itu dilakukan saat pengantaran ke lokasi tujuan. Dalam perjalanan, pelaku mencucuk beras menggunakan pipa yang diruncingkan. Hasilnya mereka peroleh lima karung," jelasnya, Jumat (13/3).
Kegiatan pelaku, jelas mantan Kapolsek Pallangga ini, sudah lama diintai. Sehingga saat akan dilakukan penjualan langsung ditangkap beserta barang bukti lima karung raskin hasil curian.(ute/tribun-timur.com)
Baznas: Zakat Bisa Jadi Instrumen Transformasi Sosial untuk Percepat
Kesejahteraan Umat
-
Baznas berhasil menunjukkan kinerja penghimpunan yang meningkat signifikan
dalam lima tahun terakhir.
40 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar