GOWA, BKM-- Sebanyak 1.000 KK (kepala keluarga) yang berdiam di Dusun Kampung Beru, Bontosunggu, Binaarung dan Borong A'ra, di Desa Beruttallasa, Kec. Biringbulu minta pihak PLN segera merealisasi permintaan layanan listrik. Hasan Rijal, Kades Beruttallasa, Sabtu (13/6), mengatakan, masyarakatnya memang sudah lama berharap adanya penerangan listrik. Sebab bertahun-tahun lamanya warga Beruttallasa pada malam hari hanya mendapatkan penerangan dengan menggunakan lampu pelita atau lampu petromax. Kalau mau mendengarkan siaran radio hanya berbekal battere yang daya tahannya terbatas. ''Sementara di desa tetangga, sudah lama nikmati listrik,'' kata Kades berharap pihak PLN segera merealisasi permintaan layanan telah diajukan Pemkab sebelumnya.
Terkait ini, Pemkab Gowa telah menyurat ke PT PLN wilayah Sultanbatara tertanggal 12 Pebruari 2009. Dalam surat permohonan perluasan jaringan listrik bernomor 671/014/Pertambangan itu disebutkan, Beruttallasa adalah desa yang sangat potensial di bidang pertanian dan perkebunan serta dekat dengan ibukota Kab. Jeneponto, namun terkesan terkebelakang lantaran tidak ada jaringan listrik. Titik akhir tiang PLN dari desa lain ke Beruttallasa berjarak 3 kilometer. Listrik itupun dipasok dari jaringan PLN Jeneponto dengan panjang jaringan yang dibutuhkan kurang lebih 13 kilometer.
Sementara Camat Biringbulu, Kamsina, Senin (15/6) mengatakan, masyarakat perlu bersabar menunggu, sebab permohonan listrik itu sedang dalam proses. Proses itupun telah diawali survei pihak PLN dan sekarang sudah ada tiang sisa dipasangi kabel. ((Sar))
3 Rekor Manis Terukir Usai Timnas Indonesia U-23 Tembus Semifinal Piala
Asia U-23 2024
-
3 Fakta Serba Pertama Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23
2024.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar