GOWA, BKM-- Dari 838 siswa yang terdaftar mengikuti ujian nasional paket C (untuk tingkat SMA) sejak Selasa (23/6) lalu, hanya diikuti sekitar 660 siswa, 178 orang lainnya tidak hadir tanpa alasan jelas hingga ujian berakhir hari ini, Jumat (26/6).
Kabid Pendidikan Non Formal dan Prasekolah Dinas Dikorda Gowa, H Ismail ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/6) kemarin, mengatakan, rata-rata siswa yang tidak ikut ujian paket C itu berasal dari Ponpes. ''Kami tidak tahu apa alasan para sisdwa sehingga tidak hadir mengikuti ujian paket C,'' ucap H Ismail.
Sementara untuk rencana pelaksanaan ujian paket B (tingkatan SMP), pendaftarannya telah dibuka sejak dua hari lalu dan berakhir hari ini, Jumat pukul 16.00 Wita (sesuai jam berkantor pegawai di SKB Jl KH Wahid Hasyim, Sungguminasa sebagai tempat pendaftaran paket C dan B). Sedang pelaksanaan ujiannya berlangsung 1-3 Juli.
Sampai saat ini, kata H Ismail, siswa yang mendaftar ujian paket B baru berkisar 300-an lebih dari 721 siswa SMP yang tidak lulus UN tahun ini.
Sementara khusus siswa SMK selama ini belum ada dalam aturan ujian paket C karena yang ada hanya untuk sekolah tingkatan SMA. ''Tapi kalau ada siswa SMK yang mau ikut ujian paket C ini dibolehkan hanya saja harus memilih jurusan yang akan diikuti, misalnya jurusan IPA atau IPS atau bahasa dengan membuat pernyataan, apapun hasil ujiannya dia harus menerima. Makanya, kami sarankan siswa SMK yang mau paket C sebaiknya ikut pada periode kedua yakni Nopember agar ada kesempatan untuk ikut bimbingan belajar jurusan di SMA sebelum ujian paket C,'' kata H Ismail lagi. ((Sar))
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Refly Harun Optimistis Hakim Kabulkan
Gugatan Anies dan Ganjar
-
Refly menjelaskan bahwa dalam putusan 90 terdapat tiga hakim yang
memberikan dissenting opinion
29 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar