GOWA, BKM-- Koperasi Daerah (Kopda) Kab. Gowa kini tak jelas statusnya. Jangankan aset maupun saldonya, struktur kepengurusannya pun tak jelas. Hal itu diakui sendiri, H Abbas Alauddin, seorang dari tiga aparat yang ditunjuk selaku pengawas Kopda.
Ditemui di ruang kerjnya, Rabu (24/6) kemarin, Asisten III Setkab Gowa ini juga merasa heran dengan kondisi Kopda yang anggotanya mayoritas PNS Gowa itu, sekarang tak jelas statusnya. ''Saya sendiri terlibat di Kopda itu tanpa SK, hanya ditunjuk saja sehingga saya tidak tahu siapa lagi pengawasnya selain saya dan Abd Salam (mantan Kepala Ketertiban Gowa),'' jelas Abbas.
Dikatakannya, Kopda memang sudah hancur sejak masa kepengurusan Abd Rahman (mantan Kabag Organisasi Setkab Gowa).
Setelah itu tahun 2004 berganti kepengurusan ke tangan H Abd Latif Hafid (mantan Kadis Perhubungan). Tahun itu, Kopda sempat bangkit dengan usaha swalayan bekerjasama dengan WMart (sebuah swalayan di Sungguminasa). Namun lambat laun, usaha itu mundur dan amburadul hingga sekarang.
''Yang saya tahu, bendaharanya itu bernama Dg Kebo dan sekretarisnya bernama Ismail (pegawai di Disperindag). Waktu saya jadi pengawas, sistem pengawasan jalan tapi hanya ketika ada kegiatan Kopda. Asetnya tidak ada tapi yang ada saldo simpan pinjam. Namun, saya sendiri tidak tahu kemana rimba saldo itu, yang jelas, Kopda sudah hancur ketika sebelum Latif Hafid ditunjuk mengurusinya,'' jelas Abbas.
Abd Salam, yang dimintai komentarnya terpisah kemarin di kantor Pemkab, mengatakan hal sama. Sama seperti Abbas Alauddin, dia juga tidak dibekali SK selaku pengawas. ''Sampai saat ini saya tidak tahu perkembangannya, karena setelah swalayan itu bubar, Kopda tidak pernah terdengar lagi,'' kilah Abd Salam yang juga mantan Camat Tompobulu ini.
Tapi menurut Abd Salam, sebaiknya Kopda itu dihidup lagi namun diserahkan pengelolaannya kepada Dinas Koperasi dan UMKM Gowa. ''Harus dilakukan RAT (rapat anggota tahunan) luar biasa, lalu inventarisasi seluruh aset maupun saldo yang ada, karena Kopda itu sebetulnya cukup potensi bila dikelola baik sebab anggotanya mayoritas PNS,'' jelas Abd Salam. ((Sar))
Seberapa Besar Iman dan Takwa Kita kepada Allah Ta'ala?
-
Seberapa besar iman dan takwa kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala? Simak
uraiannya berikut ini.
11 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar