GOWA, BKM -- Pemkab Gowa, mulai Juni ini melakukan pembudayaan penggunaan baju batik lontara yang mulai diterapkan setiap hari Jumat. Menurut Andi Kumala A Idjo, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kab. Gowa, Jumat (19/6) kemarin di kantor Bupati, pembudayaan menggunakan baju batik ini, nantinya akan diprotapkan menjadi satu even peringatan Hari Batik Lontara Pariwisata. Kiat ini, adalah satu dari sejumlah program kepariwisataan yang mulai digencarkan Pemkab menuju Gowa sebagai icon pariwisata yang potensial.
''Kami harap ke depan ini, batik Gowa bisa membudaya, seperti halnya masyarakat di pualau Jawa yang sejak dulu membuadayakan baju batik. Selain batik lontara ini, kami juga membidik berbagai potensi daerah yang banyak memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang bisa dibudayakan dan menjadi icon wisata juga. Untuk awalnya, sebagai promosi kita pakai batik bermotif lontara ini dan kami berharap berdasarkan petunjuk Bupati nanti, dimungkinkan batik lontara ini akan dipakai setiap Jumat,'' jelas Andi Kumala A Idjo.
Sementara itu, terkait produk batik lontara tersebut, menurutnya, Dinas Pariwisata akan mengeratkan kerjasamanya dengan SMKN 2 Somba Opu khusus kriya tekstil sebagai produsen batik lontara tersebut. ((Sar))
Piala Thomas dan Uber 2024, Tim Bulutangkis Indonesia Jajal Lapangan,
Shuttlecock, dan Arah Angin
-
Ricky Soebagdja yang memimpin langsung latihan, mengatakan bahwa ia
menginstruksikan anak didiknya untuk berlatih secara maksimal pada sesi
kali ini.
28 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar