Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
7/28/2009 11:10:00 PM

Aparat Pemerintahan Parangloe Tur Wisata

Diposting oleh tuGOWA

SUNGGUMINASA -- Para aparat pemerintahan di jajaran Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, melakukan tur wisata ke Jakarta dan Jogjakarta selama sepekan. Aparat tersebut mulai dari camat hingga kepala dusun itu berangkat Sabtu, 25 Juli dan dijadwalkan tiba di Parangloe, Minggu, 2 Agustus.
Rombongan yang terdiri atas 30 orang dipimpin Camat Parangloe, Muh Saleh Saud. Mereka menggunakan dana pribadi.
Keberangkatan mereka sontak menuai sorotan Jaringan Kerja Pemerhati Pelayanan Publik Gowa.
Perjalanan tur wisata tersebut dinilai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tersebut suatu pemborosan.
"Terlepas apakah mereka menggunakan dana pribadi atau tidak, tapi mereka meninggalkan tugas pokok masing-masing, terutama dalam hal pelayanan masyarakat. Apalagi kepergian tersebut hanya sekadar liburan," kata Koordinator Jaringan Kerja Pemerhati Pelayanan Publik Gowa, Hatta, Senin, 27 Juli.
Saleh Saud ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengakui, dia bersama seorang kepala desa dan 13 kepala dusun ke Jakarta dan Jogjakarta untuk berwisata. Sisanya kerabat masing-masing.
"Kami berencana tur wisata selama enam hari dengan perjalanan terhitung tujuh hari keberangkatan kami," ucapnya.

Disinggung mengenai anggaran perjalanan yang digunakan, Saleh mengungkapkan rombongannya berangkat dengan menggunakan dana pribadi masing-masing. Mereka tidak menggunakan dana dari APBD ataupun dana bantuan lainnya.

Pemberangkatan tur wisata aparat Kecamatan Parangloe ini juga dilakukan tahun lalu. "Kami juga punya hak untuk jalan-jalan. Lagi pula kan menggunakan dana pribadi," tegasnya. (rhd)


0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout