Sungguminasa, Tribun - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gowa tahun 2010 tak lama lagi digelar. Sejumlah kandidat yang selama ini menggalang dukungan secara tersembunyi mulai muncul di permukaan.
Bahkan, sejumlah nama yang selama ini disebut-sebut dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada Gowa. Mereka siap bersaing dengan calon incumbent, Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo, yang masih memiliki peluang maju kembali.
Mereka yang yang secara tegas menyatakan siap maju adalah anggota DPRD Sulsel dari Partai Golkar, Mapparessa Tutu dan mantan pendamping Maddusila A Idjo di Pilkada 2004 lalu, Usman Mashyuddin.
Mapparessa yang ditemui di Warung Kopi Dottoro Gowa mengaku siap maju kalau memang orang Gowa menginginkannya. Namun, dirinya tetap menghargai survei yang akan dilakukan Partai Golkar.
"Saya tetap menunggu hasil survei. Kalau memang orang Gowa masih menginginkan saya, maka saya bersedia untuk itu (maju sebagai calon bupati). Itu juga sepanjang aturan partai menghendaki dengan tidak adanya pembatasan," katanya, kemarin.
Ketua Bidang OKK Partai Golkar Gowa ini mengungkapkan, siapapun berpeluang lewat Golkar. Hasil survei nantinya yang akan menentukan siapa yang mau maju atau dimajukan.
Dikonfirmasi per telepon oleh wartawan, Sekretaris Partai Golkar Sulsel Arfandi Idris mengaku survei Golkar akan dimulai awal Agustus. Tapi, hasil survei tidak akan diumumkan, hanya menjadi pertimbangan untuk mengusung calon yang populer di masyarakat.
Sejumlah kader golkar yang disebut-sebut masuk dalam daftar survei antari lain Bupati Ichsan (Wakil Bendahara Golkar Sulsel), Tenri Olle Yasin Limpo (Ketua Golkar Gowa), Mapparessa Tutu (anggota DPRD Sulsel), dan sejumlah nama lainnya.
Ichsan dalam beberapa kesempatan belum secara terang menyatakan kesiapannya untuk maju kembali. Sedangkan Tenri Olle mengaku jika memang kader dan masyarakat menginginkan, maka ia akan siap menerima amanah tersebut.
Kandidat Lain
Informasi yang dihimpun Tribun, sejumlah bakal calon telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pimpinan partai politik. Beberapa nama disebut mempersiapkan diri untuk maju antara lain Andi Maddusila Andi Idjo.
Pengusaha Nasruddin Hamdat, Nasran Mone (anggota DPRD Makassar), Eddy Kosasih Parawangsa (Kadis Pariwisata Makassar), Umar Wahyu (mantan Kepala Dinas Kehutanan Gowa), Hasrullah (mantan anggota DPRD Sulsel), Usman Mahyuddin (pensiunan TNI AL/manajer Wisma Nala), Jufri Rahman (Kabiro Humas dan Protokol Sulsel), Pidris Zain (pengusaha).
Usman Mahyuddin beberapa waktu lalu dengan tegas menyatakan siap bertarung di Gowa dalam pilkada 2010 mendatang. "Untuk kemaslahatan masyarakat dan kemajuan wilayah Gowa, tanah leluhur saya, ikhtiar untuk menjadi bupati selalu ada," katanya.
Sedangkan Nasran Mone telah memasang sejumlah baliho di beberapa titik di Gowa. Dalam baliho bergambar Nasran Mone memakai pakaian adat Gowa, tertulis Nakke Tosseng (saya lagi).(ute)
bursa bakal calon bupati gowa
* Ichsan Yasin Limpo (Bupati Gowa)
* Mapparessa Tutu (anggota DPRD Sulsel)
* Tenri Olle Yasin Limpo (Ketua Golkar Gowa)
* Andi Maddusila Andi Idjo (pensiunan PNS/politisi PKS)
* Nasruddin Hamdat (pengusaha)
* Nasran Mone (anggota DPRD Makassar)
* Eddy Kosasih Parawangsa (Kadis Pariwisata Makassar)
* Umar Wahyu (Mantan Kepala Dinas Kehutanan Gowa)
* Hasrullah (mantan anggota DPRD Sulsel)
* Usman Mahyuddin (pensiunan TNI AL)
* Jufri Rahman (Kabiro Humas dan Protokol Sulsel)
* Pdris Zain (pengusaha, tokoh pemuda)
Calon Perseorangan
PADA Pilkada Gowa tahun 2010 mendatang, peluang bagi calon independen cukup terbuka untuk maju. Pasalnya, syarat untuk maju cukup mengumpulkan empat persen dukungan masyarakat dari total jumlah penduduk.
Penduduk Gowa saat ini sekitar 600 ribu jiwa. Divisi Sosialisasi KPU Gowa, Syarifuddin Kulle menjelaskan, berdasarkan peraturan KPU No 15/2008 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilu Kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah dijelaskan dengan jumlah penduduk lebih 500 ribu jiwa sampai dengan 1 juta jiwa harus didukung sekurang-kurangnya empat persen dari jumlah penduduk.
Jumlah dukungan sebagaimana dimaksud tadi tersebar di lebih 50 persen jumlah kecamatan. Di Gowa terdapat 18 kecamatan, sehingga dukungan calon independen minimal berada di sembilan kecamatan.(ute
AS Penjarakan Pria China 9 Bulan karena Menguntit dan Mengancam Aktivis
Mahasiswa
-
Sebagai tanggapan, Xiaolei Wu berkata dia akan memotong tangan wanita
itu.amp;nbsp;
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar