Sungguminasa, Tribun - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Gowa dan sekitarnya, Kamis (23/7) malam, membuat longsor dinding tebing di poros Malino-Majannang, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa.
Longsor terjadi sekitar pukul 23.00 wita dan membuat jalur transportasi terputus sekitar 12 jam di Lingkungan Bontotene, Kelurahan Bontolerung. Sekitar 10 meter badan jalan tertimbun meterial longsoran. Sekitar pukul 09.00, Jumat (24/7) kemarin, baru jalan di tempat tersebut bisa dilalui kembali.
Wakil Bupati Gowa Abd Razak Badjidu mengaku mendapat laporan subuh hari. Ia langsung memerintahkan tim satgas dinas sosial untuk mengecek lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena kejadian berlangsung saat jalan sunyi.
Diungkapkan, pembersihan material longsor dari badan jalan melibatkan sekitar 100 warga setempat. Mereka bergotong royong menyingkirkan material longsor dari jalan yang menghubungkan ke wisata air terjun Takapala tersebut.
Razak mengimbau warga agar masyarakat berhati-hati dalam kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini.(ute)
Pengamat: Putusan MK soal Sengketa Pilpres Mengikat, Dissenting Opinion
Cuma Bunga-bunga Demokrasi
-
Pengamat menyebut Dissenting Opinion dalam sidang putusan sengketa Pilpres
2024 hanya menjadi bunga-bunga demokrasi. Putusan MK bersifat mengikat.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar