SUNGGUMINASA -- Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abdul Razak Badjidu, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa, terutama yang berdomisili di jalan poros Malino-Majannang untuk mewaspadai terhadap ancaman longsor. Saat musim hujan tiba di poros tersebut, khususnya dekat Jembatan Daraha, rentan terjadi longsor.
"Ada beberapa titik rawan longsor di wilayah Kecamatan Parangloe, Tinggimoncong, Parigi, Tombolo Pao, Bungaya, dan Bontolempangan yang perlu diwaspadai. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya mereka yang dekat dengan wilayah longsor hati-hati," kata Razak, Minggu, 26 Juli.Imbauan tersebut menyusul terjadinya longsor kecil, Jumat dini hari, 24 Juli, di poros Malino-Majannang yang mengakibatkan jalanan tertimbun pasir dan bebatuan setinggi 10 meter. Arus lalu lintas saat itu sempat terhenti empat jam.
Razak meminta warga sejak awal mengantisipasi kemungkinan longsor agar tidak panik jika benar-benar terjadi. "Untuk itu, lebih baik mengungsi ke tempat lebih aman daripada nanti dapat bahaya" ujarnya.
Namun demikian, warga setempat juga tidak perlu resah, terutama yang bermukin di Kecamatan Tinggimoncong Parigi. "Menghindari daerah rawan longsor adalah langkah antisipasi yang jauh lebih baik," katanya. (rhd)
Piala Thomas dan Uber 2024, Tim Bulutangkis Indonesia Jajal Lapangan,
Shuttlecock, dan Arah Angin
-
Ricky Soebagdja yang memimpin langsung latihan, mengatakan bahwa ia
menginstruksikan anak didiknya untuk berlatih secara maksimal pada sesi
kali ini.
21 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar