Blog na

Sungguminasa, Tribun - Program pelayanan kesehatan gratis (yankestis) di Kabupaten Gowa akhirnya dicanangkan setelah dilakukan ujicoba sejak beberapa waktu lalu. Pencanangan dilakukan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo di Gedung Haji Bate Sungguminasa, Rabu (1/7).

Seperti halnya pendidikan gratis di Butta Bersejarah ini, program yankestis juga dikuatkan dengan penerbitan peraturan daerah (perda). Yankestis diatura dalam Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pelayanan Kesehatan Gratis.
Sedikitnya 22 item retribusi digratiskan dalam yankestis tersebut. Program yankestis ini juga berlaku bagi semua penduduk yang ditunjukkan dengan kartu identitas, kecuali mereka yang sudah mempunyai jaminan kesehatan lainnya.
"Kita laksanakan dengan sasaran 288.130 jiwa. Mungkin tidak 100 persen terpuaskan, namun kami berharap pemberi pelayanan kesehatan khususnya dokter dan perawat dapat berbuat yang terbaik," kata Ichsan dalam sambutannya.
Item kesehatan gratis antara lain biaya administrasi seperti karcis retribusi, dokumen rekam medis, surat keterangan sakit, keterangan sehat, keterangan perawatan, keterangan kelahiran, keterangan kematian, keterangan visum et repertum, dan keterangan calon pengantin.
Biaya jasa profesi meliputi pemeriksaan kesehatan, konsultasi medis dan tindakan medik. Sementara biaya jasa sarana meliputi, akomodasi dan konsumsi meliputi pemakaian ruangan/tempat tidur dan makan-minum pasien rawat inap.
Ruang lingkup yankestis di puskesmas dan jaringannya, di rumah bersalin, rujukan spesialistik berupa kunjungan rawat jalan tingkat lanjutan, dan rawat inap tingkat lanjutan pada kelas III dan perawatan intensif ICU.
Organisasi Kesehatan
Pada pencanangan kemarin, sebanyak 10 organisasi membuat penyataan sikap mendukung program yankestis tersebut. Organisasi itu antara lain IDI, PDGI, PPNI, Persakmi, IBI, ISFI, dan PPGI.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa dr Herry D Gaffar juga menyerahkan sarana sosialisasi kepada 18 camat di daerah ini. Ia berharap program yankestis ini tersosialisasi dengan baik ke masyarakat hingga pelosok desa.(ute)