GOWA, BKM-- Dari 167 orang tenaga honorer Pemkab Gowa yang tahun ini menjadi angkatan terakhir pengangkatan status menjadi CPNS, 4 orang di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam pengangkatan tersebut.
Keempat honorer ini tidak memenuhi syarat lantaran usianya pada pengangkatan tahun 2005 lalu, usianya di bawah 18 tahun yakni kelahiran 1987. Honorer itu yakni Satriadi (staf Disperindag), Abd Halim (sekretariat), Nurul Ekawaty (sekretariat) dan Helman HD (staf Dikorda).
Kepala BKDD Gowa, Hj Muliaty Hamka didampingi Kabid Data dan Informasi, Andi Rivai, Kamis (13/8) kemarin menjelaskan, pada pengisian data base, keempatnya belum cukup usia 18 tahun. Makanya, keempat nya pun tidak masuk dalam listing.
''Kami juga heran, dengan kelahiran tahun 1987 itu, kok mereka bisa masuk data base. Pada program pengisian data base provinsi itu kan sudah jelas standarnya, sehingga jika ada data yang tidak sesuai standar maka langsung error. Makanya, kami pertanyakan juga kenapa mereka bisa masuk data base,'' jelas Hj Muliaty Hamka sembari mengatakan, selain dari 4 orang ini, 163 honorer lainnya sedang dalam tahap proses pengangkatan (angkatn terakhir tahun 2009).
Sementara itu, khusus pendaftaran CPNS angkatan 2009 ini, dikatakan Hj Muliaty Hamka belum ada meski kuota dari pusat sudah diterima Gowa sebesar 569 kuota. ''Kita belum buka pendaftaran karena pembagian formasi belum jelas karena harus dirapatkan dulu kebutuhan masing-masing SKPD. Meski formasi juga sudah ada, tetap kita ajukan kembali ke Menpan sebagai persetujuan. Setelah itu turun, barulah kita buka pendaftaran CPNS,'' jelasnya. ((Sar))
Dana BOS Rp3,2 Triliun Tersalurkan di Sekolah Jakarta pada 2023
-
Dana bantuan operasional pendidikan (BOP) dan bantuan operasional sekolah
(BOS) dengan total Rp3,21 triliun telah tersalurkan.
4 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar