SUNGGUMINASA -- Jatah minyak tanah (mitan) PT Pertamina ke Kabupaten Gowa sisa 30 ribu liter per hari dari biasanya 50 ribu liter per hari. Hal ini menyusul akan dihapusnya subsidi mitan mulai September 2009.
"Khusus di Gowa pengurangan mitan sampai 40 persen. Namun, kami upayakan agar menjelang Ramadan minggu depan, pasokan mitan tetap berjalan lancar. Meski sudah ada elpiji koversi tiga kilogram, masih banyak yang tetap menggunakan minyak tanah untuk keperluan rumah tangga," ujarnya.
Kahar menambahkan, berkurangnya pasokan mitan ke Gowa menyebabkan kegelisahan masyarakat dan membuat adanya potensi gejolak harga. Namun demikian, dia mengimbau masyarakat tidak perlu gelisah karena tidak akan ada kenaikan harga.
Harga Eceran Tertinggi (HET) mitan saat ini Rp 3.000. Dia memprediksi, kenaikan harga bisa saja terjadi karena pasokan berkurang dan dilakukan di tingkat penjual di bawah pengecer. Khusus penggunaan gas elpiji, Kahar menilai tidak ada masalah. Hingga saat ini pembagian gas elpiji mencapai 130.000 tabung per paket. Untuk gas isi ulang stoknya cukup banyak. Untuk gas 3 Kg hanya Rp 13.000 sedangkan 12 Kg mencapai Rp 75.000.(rhd)
IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.320
-
IHSG) dibuka menguat 0,25% di level 7.320 pada Selasa (19/3/2024).
16 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar