SUNGGUMINASA -- Pengawasan ketat yang dilakukan Dinas Pertambangan dan Energi Gowa tidak menjadi halangan bagi sopir ataupun pengusaha angkutan tambang bahan galian C. Buktinya, pelanggaran mobil pengangkut bahan galian C ternyata masih marak terjadi.
Pantauan Fajar , Rabu petang, 19 Agustus, di poros Samata, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, banyak truk yang lalu lalang tanpa menggunakan terpal penutup dan mengangkut bahan galian C melebihi tonase.
Daeng Naba, 37, warga Samata yang berdomisili tidak jauh dari perempatan poros Samata-Jalan Tun Abdul Razak, menuturkan, hampir setiap hari banyak truk yang lewat dengan muatan berlebih tanpa menggunakan penutup bak.
"Di sini debu banyak beterbangan. Setiap hari ini daerah ini juga ada petugas yang berjaga, tapi tidak ada yang saya lihat ditahan," katanya. Ketua Lintas Pemuda Parangloe, Usman Abunaim, menambahkan, truk lalu lalang dengan bak terbuka tanpa penutup seolah menjadi hal yang biasa. "Sudah berkali-kali kami suarakan, tapi juga tidak ada hasilnya," ucap Usman.
Selain menyoroti truk yang mengangkut material tambang galian C dengan bak tanpa penutup bak, Usman juga mengeluhkan aktivitas truk tambang yang beroperasi sampai malam hari. "Saya kira pengawasan yang dilakukan sangat lemah, sehingga para pengusaha angkutan tambang kembali melakukan pelanggaran," ujar Usman.
Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Gowa, Tajuddin Nur, mengatakan pihaknya bersama tim terpadu Pemkab Gowa selama ini secara berkesinambungan melakukan pengawasan terhadap aktivitas truk yang mengangkut meterial tambang.
"Bila di lapangan ditemukan ada truk yang melanggar aturan seperti mengangkut dengan bak tanpa disertai penutup terpal, maka tim terpadu langsung mengambil tindakan tegas dengan menilang dan menahan truk yang ditemukan melanggar," sebutnya.
Mantan Camat Pallangga ini mengaku, sejak tim terpadu menerapkan tindakan tegas, hampir tak ada lagi truk yang terlihat mengangkut material tambang dengan bak tanpa disertai penutup. "Pengawasan yang kami lakukan selama ini sangat ketat.
Tapi, bila memang masih ada keluhan warga kami akan tindak lanjuti ke lapangan. Begitu juga dengan jam operasi truk tambang yang hanya sampai pukul 18.00, serta lampu sorot yang digunakan mobil truk, kita imbau untuk tidak digunakan pada malam hari," urainya. (rhd)
Sebelum Ditangkap karena Narkoba, Chandrika Chika Sempat Izin Main ke Ibunda
-
Sebelum ditangkap polisi terkait kasus narkoba, Chandrika Chika sempat
meminta izin ke sang ibunda untuk bermain.
31 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar