Blog na

SUNGGUMINASA (SI) – SPBU yang terletak di Kampung Tanatea, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, terbakar hingga menyebabkan ledakan.Kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.

Kasat Reskrim Polresta Gowa AKP Agus Salim mengatakan, kejadian bermula ketika Roslina yang bertugas saat itu mengisi bensin pada mobil milik Arifin Dg Sese. Saat nosel (selang) masih tercolok ke tangki mobil, mobil tersebut langsung melaju sehingga menarik selang pengisian bensin.

“Mesin SPBU pun terjatuh,lalu mengeluarkan percikan api,terbakar, dan terjadi ledakan,” kata Agus kepada Seputar Indonesia di ruang kerjanya kemarin. Menurutnya,Arifin saat itu sudah membayar Rp100.000, sedangkan Roslina meninggalkan tempat. “Arifin baru menyadari saat melihat percikan,”ungkapnya.

Akibat kejadian ini,Arifin yang merupakan salah satu kasek di Kecamatan Bajeng, melaporkan Sahar Sewang selaku pemilik dengan dugaan penganiayaan atas dirinya. “Dia dengan sengaja meninju muka korban sehingga menyebabkan raut muka korban mengalami lecet,” ujar Dg Simba, salah seorang kerabat korban kemarin.
Ungkapan Dg Simba dibenarkan Kanit I Reskrim Umum Polresta Gowa Iptu M Yunus Hamid di kantornya.“Benar, kami telah menerima laporan dengan terlapor,H Sahar Sewang. Saat korban melaporkan Sahar Sewang, raut muka korban mengalami lecet, tapi hal tersebut perlu dilakukan visum,” paparYunus.

Sahar Sewang mengatakan, sempat mengetuk pintu kaca mobil yang bersangkutan, kemudian melayangkan pukulan.Namun ditangkis Arifin sehingga dia tidak mengalami luka apa pun. ”Kasek tersebut hendak kabur setelah merusak mesin di SPBU. Kami mengalami kerugian sebesar 250 juta akibat ulahnya.

Seandainya petugas SPBU tidak bertindak cekatan dipastikan akan terjadi ledakan besar karena pipa bensin dan pertamax akan menyatu,” katanya yang juga sebagai Ketua Gapensi Kabupaten Gowa tersebut. Agus berjanji akan memproses kedua laporan tersebut. “Kedua belah pihak saling melaporkan dan selanjutnya kami akan memanggil kedua belah pihak,”ujarnya. (herni amir)