PALLANGGA -- Dampak berkurangnya pasokan minyak tanah (mitan) ke Kabupaten Gowa mulai dirasakan masyarakat. Mereka harus rela melakukan antrean panjang pada beberapa agen resmi dan pengecer untuk membeli mitan.
Selain harus antre, warga membeli dengan harga cukup tinggi. Di tingkat agen dan pengecer, minyak ditanah dijual Rp 8.000 per liter. Ancu, 38, warga Jenetallassa yang ditemui Fajar di salah satu agen mitan di Kelurahan Manggalli, Kecamatan Pallangga, mengaku membeli mitan satu liter seharga Rp 8.000
Padahal, pekan lalu, dia masih membeli mitan Rp 3.300 per liter. "Lonjakan harga sangat tinggi," kata Ancu, Senin, 10 Agustus.
Hal yang sama dialami Asih, 25, warga Desa Toddotoa, Kecamatan Pallangga. Dia mengaku harus mencari mitan hingga ke desa tetangga. Sebab pasokan minyak tanah tidak sampai ke agen yang ada di daerahnya.
"Sekarang biar minyak tanah mahal, tetap kita beli," ujar lirih.
Kelangkaan mitan di Gowa, menurut Nurliah 32, warga Desa Biringkaloro, telah terasa sejak satu bulan terakhir ini. "Sudah satu bulan terakhir ini, beli minyak tanah sulit. Harus antre dari pagi sampai siang," paparnya di tengah-tengah antre mitan di agen Desa Biringkaloro. (rhd)
Fakta Hasil Liga Inggris: Panggung Sempurna Gyokeres, Misil Arsenal
Ledakkan Leeds United 5-0
-
Panggung sempurna Viktor Gyokeres mengukir gol pertamanya di Emirates
Stadium saat Arsenal gilas Leeds United pada pekan 2 Liga Inggris.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar