GOWA, BKM-- Obyek wisata andalan kota Malino, Kec. Tinggimoncong berupa outbound Malino yang berlokasi di kawasan hutan pinus, sejak dibuka 2006 lalu, kini sudah mampu menyedot pengunjung wisatawan secara kelompok. Dari kunjungan demi kunjungan ini, outbound yang kini dikelola langsung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gowa sudah mampu menyetor Rp 25 juta per tahun.
Bahkan menurut Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Gowa, Rimba Alam Pangerang, Jumat (11/9) lalu di kantornya, obyek wisata yang tidak hanya digandrungi kawula muda, orangtua, ibu-ibu hingga anak-anak ini, sudah mampu mengembalikan biaya pembangunannya sebesar Rp 90 juta alokasi APBD dari Rp 130 juta anggaran pembenahan obyek wisata di Kab. Gowa.
Ini cukup menggembirakan, kata Rimba. Setidaknya, potensi kepariswisataan di Gowa utamanya di wilayah Tinggimoncong akan makin terdongkrak.
Tahun 2009 ini, jelas Rimba, PAD untuk sektor pariwisata ditaregtkan sebesar Rp 212 juta. Dan realisasi penerimaan sekarang sudah 70 persen atau Rp 147.289.915. Penerimaan ini diperoleh dari sektor wisata retribusi restoran dan hotel serta warung makanan, juga dari berbagai obyek wisata alam antara lain permandian air terjun Takapala, Embun Pagi, kolam renang Salewangang, hutan pinus, outbound serta permandian alam lainnya baik yang ada di Malino maupun di kecamatan lainnya. ((Sar) )
Daftar 7 Mobil Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Terbaru 3 Supercar,
Termasuk Ferrari Kesayangannya
-
Berikut daftar mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejagung, terbaru tiga
supercar, termasuk Ferarri kesayangan suami Sandra Dewi.
20 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar