GOWA, BKM-- Masyarakat diimbau untuk selektif saat membeli daging, baik itu pasar tradisional maupun di swalayan. Dengan selektif, kata dr Hery Gaffar, Kadis Kesehatan Gowa, memungkinan warga yang membelinya akan terhindar dari pembelian daging tak layak konsumsi.
Hal itu dikatakan dr Hery menyoal maraknya peristiwa keracunan makanan yang dialami ratusan warga baik yang lalu-lalu maupun peristiwa Jumat (11/9) dimana 122 warga di Bajeng keracunan makanan dos yang dibagikan keluarga Imran, warga BTN Sinar Bombong saat usai berbuka puasa.
Sebelumnya, sebanyak 20 warga keracunan makanan saat menghadiri pesta perkawinan di rumah H Sampara Dg Buang (45), warga Kec. Barombong, Senin (10/8) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Dari 20 warga yang keracunan, 8 diantaranya masuk rumah sakit dan sempat dirawat di UGD RSU Syekh Yusuf Sungguminasa.
Melihat banyaknya warga keracunan setelah mengkonsumsi masakan daging tak layak, maka Kadis Kesehatan Gowa, dr Hery Gaffar mengimbau masyarakat berhati-hati dalam memilih daging. Terjualnya daging tak sehat, salah satunya disebabkan banyaknya permintaan daging sehingga para pedagang daging juga melakukan berbagai upaya agar daging jualannya bisa laris,'' terang dr Hery.
Selain daging sapi atau kerbau, daging ayam juga dinilai kadang bisa dijual dalam keadaan tak layak. ''Makanya diimbau kepada masyarakat sebaiknya beli ayam dalam keadaan hidup sebelum dipotong. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya daging ayam potong yang sudah busuk tapi diawetkan dalam berbagai cara. Selain itu, jika memasak daging baik ayam maupun sapi, agar dimasak sampai matang betul baru dikonsumsi,'' harapnya.
Kasat Reskrim Polresta Gowa, AKP Agus Salim yang dihubungi mengaku pihaknya sudah mengidentifikasi nama-nama warga yang diduga keracunan makanan. Pihak kepolisian belum memastikan jenis makanan yang beracun, namun sudah membawa sample (contoh) makanan yang dimakan warga. ((Sar))
Hasil Piala Asia U23: Sempat Bikin Irak Kerepotan, Vietnam Akhirnya
Menyerah Karena VAR
-
Dua aksi tak terpuji pemain Vietnam akhirnya menjadi hukuman atas
penampilan yang disiplin saat melawan Irak.
55 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar