SUNGGUMINASA -- Program pembibitan kentang G Nol (G-0) di Kabupaten Gowa atas kerja sama Perusda HCGM Gowa dengan PT Puncak Biotech Cianjur menuai hasil. Panen perdana pun dilakukan Senin, 28 September, di Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong.
Panen perdana tersebut dilakukan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo didampingi staf ahli Menko Kesra Dr Ir Syafri Burhanuddin, DEA, Direktur PT Puncak Biotech Cianjur, Chung Kyung Ho, PhD, Direktur Catur Sungging, Suroso, dan pejabat lainnya.
Menurut Ichsan, demplot bibit kentang G-0 ini dilaksanakan hasil kerja sama Perusda HCGM Gowa dengan PT Puncak Biotech Cianjur. "Ada 26 penangkar benih kentang lainnya yang ada di wilayah Malino," katanya.
Dia menambakan, setiap tahun sasaran luas tanam kentang di Gowa berkisar 1.500 hektare. Dari luas areal tersebut dibutuhkan benih yang berkualitas sebanyak 1.500 ton. Saat ini hanya bisa dipenuhi sebagian kecil sehingga diharapkan dari tahun ke tahun dapat lebih meningkat.
Menurutnya, kontribusi benih kentang terhadap PDRB Kabupaten Gowa cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa kentang dapat mencapai produksi 20-30 ton/hektare apabila seluruh persyaratan tumbuh, khususnya penggunaan benih yang berkualitas dapat dipenuhi. Secara rata-rata produksi dapat dicapai 25 ton/hektare sehingga hasil setiap hektare adalah 25.000/Kg/Hektare. (rhd)
Ramalan Cuaca Hari Ini, Malang hingga Surabaya Bakal Diguyur Hujan
-
Hujan diprakirakan bakal mengguyur sejumlah wilayah Jawa Timur pada Sabtu
(27/4/2024).
50 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar