SUNGGUMINASA (SI)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan menuntaskan 11.110 jiwa buta aksara. Program ini diharapkan tuntas pada 2010 mendatang.
“Angka itu tidak hanya pada usia produktif (15-45 tahun) saja, tapi juga sudah menyasar pada usia non produktif (46 tahun ke atas). Tahun 2010 adalah target yang kita inginkan,” jelas Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Gowa Idris Faisal Kadir Ismail di Sungguminasa,akhir pekan lalu. Menurut Idris,buta aksara awal pada tahun 2009 mencapai 25.818 jiwa yang terbagi atas usia 15-44 tahun mencapai 13.283 dan usia 45 tahun ke atas mencapai 12.535 jiwa. Dalam upaya pengentasan buta aksara ini,Pemkab Gowa mampu mengurangi kuantitasnya hingga 14.708 jiwa dengan detil penurunan pada usia 15-44 tahun mencapai 12.515 jiwa dan usia 45 tahun mencapai 2.193 jiwa.
Jadi, setelah dilakukan upaya pengentasan, maka tersisa 11.110 jiwa yang masih buta aksara dengan rincian usia 15-44 tahun mencapai 768 jiwa dan usia 45 tahun ke atas masih 10.342 jiwa. “Kita akan berupaya agar tahun 2010,buta aksara sudah tuntas 100% sehingga diharapkan semua pihak yang terlibat dapat membantu program ini sehingga mereka betul- betul sudah dapat membaca,” harapnya.
Kabid Pendidikan Non Formal Ismail mengakui bahwa pemberantasan buta aksara yang dikerjasamakan dengan PKK, Kaukus Perempuan Batara Gowa, Dharma Wanita,PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) ini telah digencarkan Pemkab sejak 2006 dengan jumlah sasaran tahap I sebanyak 750 jiwa. Sementara tahap II pada 2007 sebanyak 2.744 jiwa dan tahap III pada 2008 sebanyak 15.500 jiwa,dan tahap IV pada 2009 sebanyak 4.630. (herni amir
Gibran Buka Suara soal Isu Berlabuh ke Golkar
-
Gibran dan Jokowi diketahui hingga saat ini berstatus status bebas kader.
23 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar