GOWA, BKM-Jembatan Esere di Desa Tonrorita, Kecamatan Biringbulu kini sudah rampung. Jembatan yang awal pembangunannya sempat bermasalah lantaran tiang penyangganya patah terbawa arus sungai saat musim hujan tahun lalu, kini sudah bisa beroperasi.
Tahap ujicoba, mobil Dinas Bupati Gowa, H Ichsan YL bersama rombongan pejabat Pemkab Gowa yang melakukan kunjungan halal bihalal melintas di atas jembatan tersebut.
Kekuatan beton jembatan menurut Kadis PU Gowa, H Muh Amin Yakub, Sabtu (17/10) sudah kokoh (usia pengeringan beton 28 hari). Karena itu, kata mantan Kadis Perikanan ini, kendaraan sudah bisa melintas di atasnya.
Dikatakan Amin, dengan terbukanya akses jembatan yang merupakan jalan penghubung utama ke kota Malakaji (Tompobulu) ini, bisa mendongkrak akses perekonomian rakyat.
Rusdi, PPK jembatan Dinas PU Gowa menjelaskan, proyek jembatan Esere menelan anggaran Rp 2.964.070.000. Pekerjaan dimulai tahun 2007 dan selesai 2009. Fisik jembatan sekarang sudah 97 persen lebih. ((Sar-R11) )
Apakah Benar Uban Dicabut akan Bertambah Banyak? Ini Mitos dan Fakta yang
Perlu Diketahui
-
Hadirnya uban di rambut seringkali menjadi momok bagi banyak orang
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar