Sungguminasa, Tribun - Sebanyak dua partai politik peraih kursi di DPRD Gowa dan 12 partai non-parlemen sepakat membangun koalisi untuk Pilkada Gowa 2010 mendatang. Koalisi dinamakan Koalisi Bersama.
Koalisi Bersama ini terbentuk dalam pertemuan pimpinan partai politik tersebut di sekretariat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gowa, Jl Malino, Sungguminasa, Minggu (15/11).
Ke-14 partai yang tergabung dalam Koalisi Bersama masing-masing partai parlemen adalah PKB dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Kedua partai ini masing-masing meraih satu kursi di DPRD Gowa.
Sedangkan partai non-parlemen yang bergabung masing-masing Partai Republik Nusantara (RepublikaN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Indonesia Baru (PIB).
Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Pelapor, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Sarikat Indonesia (PSI), Partai Barnas, Partai Persatuan Nadhlatul Ummah Indonesia (PPNUI), dan Partai Damai Sejahtera (PDS).
Pertemuan sepakat menunjuk Ketua DPC PIB Gowa Fendi Ismail sebagai ketua Koalisi Bersama. Sebagai sekretaris dipercayakan pada Ketua DPC Partai Pelopor Gowa Akbar Nur Asman dan Nurmiati dari PPNUI sebagai bendahara.
Akbar mengungkapkan, dalam pertemuan membangun koalisi juga disepakati Koalisi Bersama akan melakukan penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati mulai tanggal 18 November.(ute)
koalisi bersama
- PKB
- Gerindra
- RepublikaN
- PBB,
- PKPI
- PMB
- PIB
- PKPB
- Partai Pelopor
- PKNU
- PSI
- Partai Barnas
- PPNUI
- PDS
PAC PDIP Protes Ketua DPC
PERNYATAAN dukungan yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gowa Syafruddin Kaiyum terhadap calon Bupati (incumbent) Gowa Ichsan Yasin Limpo menuai protes sejumlah pengurus pimpinan anak cabang (PAC).
PAC yang memprotes dukungan tersebut antara lain PAC Parangloe dan Pattallassang. Keduanya menilai dukungan tersebut tidak melalui mekanisme partai dan baru dukungan sepihak Ketua DPC.
Ketua PAC PDIP Kecamatan Parangloe Muh Musyafir Sila mengatakan, kebijakan ketua DPC mendukung bupati tersebut di Pilkada 2010 adalah langkah yang kurang tepat.
''Kami katakan keliru karena kebijakan DPC harus lahir dari hasil rapat musyarawah semua PAC. Namun selama ini belum pernah dilakukan pleno. Jadi kami PAC tidak setuju adanya dukungan itu," kata Musyarfir, kemarin.
Senada dikatakan Ketua PAC Pattallassang Muh Nurdin. ''Pada prinsip, saya mendukung figur cabup dan cawabup yang punya kapabilitas untuk bisa mensejahterakan rakyat. Saya hanya berharap semua PAC duduk bersama bahas siapa yang akan didukung atas nama partai sebab semuanya terkait kepentingan masyarakat dan partai ke depan," harap Nurdin.(ute)
Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Nurul Ghufron Bantah Lakukan Serangan Balik
-
Menurutnya, laporan tersebut merupakan kewajiban dari insan KPK untuk
menegakkan etika.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar