Blog na

FORUM Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) dan Generasi Muda FKPPI 1902 Kabupaten Gowa akan menggelar musyawarah cabang (muscab) tanggal 14-15 Desember mendatang. Sejumlah figur dari kalangan pejabat disebut-sebut telah siap memimpin organisasi masyarakat (ormas).
Namun, Ketua Dewan Penasihat PD XIX FKPPI Sulsel yang juga Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo berharap muscab berjalan lancar dan tidak ada voting dalam memilih ketua. Ia mengharapkan ketua terpilih adalah hasil rembuk dan menjadi kesepakatan bersama peserta muscab.
Ichsan mengemukakan hal tersebut saat pengurus FKPPI Gowa, panitia muscab, dan Generasi Muda FKPPI 1902 Kabupaten Gowa melakukan audiens dengan Ichsan di ruang kerja bupati, akhir pekan lalu.
Pada kesempatan itu, Ichsan berharap figur yang muncul adalah betul-betul kader murni yang terkader sesuai penjenjangan pengkaderan yang tersistem di tubuh FKPPI.
Ketua panitia muscab, Mandala didampingi sekretaris panitia, Fajar Ma'ruf usai audiens mengatakan, panitia telah mempersiapkan bakal pelaksanaan muscab sesuai yang diharapkan bupati.
"Bupati tidak menginginkan ada voting dalam pemilihan calon ketua. Sebab, FKPPI menurut beliau memiliki banyak kader berbobot, sehingga untuk mencari figur ketua betul-betul terpilih dari hasil pemilihan yang fair, tidak dengan voting,'' jelas Mandala.
Beberapa nama yang disebut kader terbaik untuk memimpin ormas FKPPI antara lain Kepala Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda (Dikorda) Gowa Idris Faisal Kadir, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Muliati Hamka, Camat Somba Opu Abd Majid Hayat.
Kemudian Kepala Dinas Kesehatan Gowa dr Hefry D Gaffar, Andi Sura Suaib, Karno Badulo, Iriansyah Masiga, Irianto Razak (Ketua GM FKKPI sekarang) dan HM Yusuf Sommeng (Ketua Ormas FKPPI sekarang), Abadi Gunawan, Nurhaniah Karim, serta Zainuddin Jufri.
Soal keinginan ketua Wanhat agar tidak ada voting nanti dikarenakan dalam pengkaderan di tubuh FKPPI ini terdapat tingkatan status berdasarkan penjenjangan pengkaderan seperti Latkorwa (latihan kader organisasi tingkat purwa), Latkordia (latihan kader organisasi tingkat madia) dan Takorna (penataran kader organisasi tingkat purna).
Kredibilitas dan kapabilitas kader dilihat dari jenjang pengkaderan yang telah dijalaninya.(muhtar muis)

layak jadi ketua
- Idris Faisal Kadir (Kepala Dikorda Gowa)
- Muliati Hamka (Kepala BKDD Gowa)
- Abd Majid Hayat (Camat Somba Opu)
- dr Hefry D Gaffar (Kadis Kesehatan Gowa)
- Andi Sura Suaib
- Karno Badulo
- Iriansyah Masiga
- Irianto Razak (Ketua GM FKKPI)
- HM Yusuf Sommeng (Ketua Ormas FKPPI, Sekkab Gowa)
- Abadi Gunawan
- Nurhaniah Karim
- Zainuddin Jufri