PERAYAAN Idul Adha di Butta Bersejarah ini belum lengkap tanpa ritual tahunan keluarga kerajaan Gowa. Jumat besok, merupakan puncak pencucian benda-benda pusaka kerajaan Gowa atau Accera Kalompoang.
Pencucian akan dilakukan usai pelaksanaan salat Jumat dan ditempatkan di Istana Balla Lompoa.
Kegiatan Accera Kalompoang dimulai, Kamis (26/11) hari ini, dengan ritual allekka je'ne sekitar pukul 09.00 hingga siang hari. Berupa pengambilan air bertuah dari sumur bertuah yang terletak di kompleks makam Sultan Hasanuddin.
Usai prosesi itu dan air bertuah sudah ada di Balla Lompa, ritual dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban atau ammolong tedong. Penyembelihan ini salah satu tujuannya untuk mengambil sebagian darah hewan kurban berupa kerbau sebagai bahan upacara puncak.
Ritual dilanjutkan dengan upacara appidalleki atau melakukan persembahan sesajen kepada leluhur. Acara berlangsung saat posisi matahari kembali ke paraduannya (magrib), sesudah salat isya, dan saat takbiran. Upacara ini khusus dihadiri keluarga raja.
Puncak ritual bernama allangiri kalompoang ini akan membersihkan sekitar 15 jenis pusaka kerajaan. Antara lain mahkota kerajaan yang terbuat dari emas murni seberat 1.768 gram dengan bertatahkan butiran permata dan berlian.(muhtar muis)
Pengungsi Banjir Demak Kembali ke Rumah Masing-Masing
-
Pengungsi banjir Demak telah kembali ke rumah masing-masing, sehingga tak
ada lagi pengungsi.
50 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar