Blog na

Sungguminasa, Tribun - Hasil seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dan Pemkab Maros dijadwalkan dilakukan, Rabu (23/12) pekan depan.
Pemeriksaan lembar jawaban komputer (LJK) untuk CPNS di Gowa dilakukan di Universitas Hasanuddin (Unhas). Sedangkan informasi yang dihimpun di Maros menyebutkan pemeriksaan LJK dilakukan di Universitas Indonesia (UI).
"Kalau tidak ada halangan mungkin sekitar tanggal 23 Desember akan diumumkan hasilnya. Penyerahan hasil pemeriksaan dari Unhas dijadwalkan hari itu. Semoga semua yang dijadwalkan berjalan sesuai rencana," terang Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKKD) Gowa Muliati Hamka via telepon selularnya, Kamis (17/12).
Diungkapkan, pemeriksaan LJK telah dilakukan Senin (14/12) lalu. Pemeriksaan dilakukan bersamaan dengan LJK CPNS Kota Makassar, Luwu Timur, dan Kabupaten Kepulauan Selayar. Muliati mengaku jika hasil sudah ada, maka akan diumumkan secara transparan.
"Tidak ada yang akan kami tutup-tutupi. Kelulusan kan ditentukan dari hasil skoring pemeriksan LJK," jelas mantan Asisten I Sekretariat Pemkab Gowa ini.
Tidak Lulus
Panitia memastikan dari sekitar 7.300-an pelamar CPNS di daerah ini, sekitar 1.117 sudah pasti tidak lulus. Semuanya tidak mengikuti ujian yang dilaksanakan akhir pekan lalu.
Pada penerimaan CPNS tahun ini, Pemkab Gowa mendapat kuota 389 orang dari pelamar umum. Terdiri atas tenaga guru 156 orang, tenaga kesehatan 139 orang, dan tenaga teknis 94 orang.(ute)

Formasi CPNS:
Gowa: total 389 orang
* Tenaga Guru: 156 orang
- Guru SD: 53 orang
- Guru SMP: 80 orang
- Guru SMA: 18 orang
- Guru SMK: 5 orang
* Tenaga Kesehatan: 139 orang
* Tenaga teknis: 94 orang

Maros: total 173 orang

500 Orang Tidak Ikut Ujian di Maros
KEPALA Bidang Perencanaan dan Data BKD Maros Muhammad Alwi mengungkapkan, Pemkab Maros juga akan mengumumkan hasil seleksi CPNS, Rabu (23/12) pekan depan. Pengumuman akan dilakukan di media loka yang ada di Makassar.
Jumlah pendaftar di Maros mencapai 2.974 orang. Namun yang mengabil kartu ujian tidak seluruh pendaftar. Sedangkan 500-an pengambil kartu tes tidak mengikuti ujian tulis, pekan lalu.
Tahun ini, Pemkab Maros akan menerima 567 orang, termasuk honorer yang ada di database BKN. Untuk pelamar umum akan diterima 173 orang, sekretaris desa 14 orang, dan tenaga honorer 379 orang.(ink)