Sungguminasa, Tribun - Anggota DPR RI dari komisi IV mengunjungi Kabupaten Gowa. Legislator ini datang meninjau penggunaan dana stimulus Rp 20 miliar yang diperoleh Butta Bersejarah ini.
"Jika saya bandingkan dengan daerah lainnya, Gowa memperoleh dana yang cukup besar. Karena itu, perlu pemanfaatan secara maksimal," ujar anggota DPR RI Efrizal di Baruga Karaeng Galesong, Selasa (8/12).
Anggota DPR RI Dewikoryati mengatakan, perlunya ada kejelasan terkait dengan pembangunan pasar tradisonal modern. Mengingat tujuannya jauh dari harapan para pedagang dengan memberikan harga yang cukup besar.
Tapi yang paling penting, katanya, sejauh mana keterlibatan para pedagang dalam pemeliharaan pasar tersebut.
Anggaran pembangunan Pasar Induk Minasamaupa sekitar Rp 70 miliar. Bersumber dari anggaran stimulus Rp 20 miliar, anggaran perbantuan sebesar Rp 10 miliar, anggaran dari Departemen Koperasi dan Unit Kegiatan Menengah Rp 1 miliar, dan sisanya dari APBD provinsi dan kabupaten.
Wakil Bupati Gowa, Abd Razak Badjidu, mengatakan, jumlah anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat selama ini memang cukup besar jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Namun demikian, peruntukan penggunaan dana tersebut bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
"Termasuk penggunaan dana stimulus yang kita pergunakan membangun pasar, diharapkan akan menggerakkan ekonomi masyarakat kecil. Sehingga kehidupan ekonomi masyarakat makin meningkat," jelas Razak.(ute)
Inovasi Baru Cari Cuan, STB Manfaatkan AI untuk Kemudahan Berwisata
-
STB Indonesia mengumumkan perpanjangan kemitraannya dengan GDP Venture
melalui MOC satu tahun yang ditandatangani hari ini.
1 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar