SUNGGUMINASA -- Kabupaten Gowa bakal memiliki satu lahan pariwisata ekonomi dan ilmiah. Danau Mawang yang terletak di perbatasan Kecamatan Sombaopu dan Bontomarannu Kabupaten Gowa akan dikembangkan menjadi areal kunjungan dan penelitian.
Selain itu, Danau Mawang diharapkan juga dapat berfungsi sebagai hutan kota. Ketua Tim Teknis Master Plan Danau Mawang Dr Ir H Dede Irving Hartoto A,PU mengatakan Danau Mawang sebagai lahan ekowisata dan ilmiah akan menjadi ikon pariwisata Kabupaten Gowa. danau ini berprean seperti hutan pinus Malino dan waduk Bili-bili.
Sebelumnya perencanaan Danau Mawang sebagai lahan ekowisata dan ilmiah diungkapkan kepada Wakil Bupati Gowa, Abdul Razak Badjidu, di ruang rapat wabup Gowa, Selasa 1 Desember. Saat ini, kata dia, perencanaan tersebut telah memasuki pembahasan master plan pengelolaan Danau Mawang.
Sasaran pengelolaan Danau Mawang dapat terselamatkan dari ancaman pengecilan permukaan yang sangat nyata sebagai akibat beberapa proses kerusakan seperti pemuatan oleh zat hara secara berlebihan (eutrofikasi), sedimintasi, innvasi gulma air, dibuat persawahan, perusakan sempadan.
Selain itu pula, pengembangan kapasitas (capacity building) pada pemangku kepentingan utama (pemerintah dan masyarakat) untuk melaksanakan adaptif komanajemen Danau Mawang sebagai kawasan ekowisata ilmiah. Pengembangan kapasitas ini yang mencakup peningkatan sistem pengelolaan danau ke arah yang bersifat lebih partisipasif, peningkatan kemampuan kelembagaan yang lebih jelas (status hukumnya harus diperjelas) serta peningkatan kemampuan individual pengelola Danau Mawang.
''Danau Mawang akan dikembangkan sebagai salah satu ekowisata ilmiah, yang selain kontribusinya pada ekonomi masyarakat setempat, juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman wisatawan tentang sistem perairan daratan," ucap Dede.
Dia menambahkan, Danau Mawang juga dapat dijadikan sebagai salah satu laboratorium alam sistem perairan daratan sebagai bagian dari muatan lokal proses pendidikan generasi muda di Kabupaten Gowa. (rhd)
10 Saham Top Losers Minggu Ini, Ada yang Turun hingga 45%
-
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 10 saham paling tertekan di pekan
ini
25 menit yang lalu
1 komentar:
SEMOGA TIDAK HANYA SEKEDAR WACANA BUNG.... DAN SEMOGA TERLAKSANA... AMIN...
Posting Komentar