GOWA, BKM—Tahun 2010 ini angin segar bagi para guru honor di sekolah swasta di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Kab. Gowa, hembusan soal bakal menerima tunjangan diamini para guru honor. Ketua IGHI (Ikatan Guru Honor Indonesia) Gowa, Putri Ratu, Kamis (28/1) mengatakan adanya kebijakan pusat terkait pemberian tunjangan bagi para guru honor non PNS menjadi motivasi bagi mereka.
Dengan angin segar itu, kata Putri Ratu, 1.300 guru honor anggota IGHI Gowa yang terdaftar sejak tahun 2005 bakal menikmati uang lelah selama mengajar. Apalagi kebijakan pemerintah saat ini tidak hanya memberikan tunjangan itu tapi juga akan melakukan pengangkatan status guru honor jadi PNS.
‘’Tunjangan sebesar Rp 1,5 juta per bulan menjadi sebuah rasa syukur bagi kami, soalnya selama ini, para guru honor ini tidak jelas pendapatannya sementara pengabdiannya cukup tinggi. Dan untuk mendapatkan tunjangan itu, para guru honor dapat menerimanya berdasarkan SK dari yayasan masing-masing,’’ kata Putri Ratu.
Mendapatkan angin segar itu, justru ketua IGHI Gowa ini mengultimatum para anggotanya untuk berhati-hati dengan tawaran oknum-oknum yang mengaku bisa menguruskan baik itu menguruskan cairnya tunjangan apalagi menguruskan untuk pengangkatan jadi PNS.
‘’ Saya mengimbaukan ini karena sekarang sudah ada indikasi ada oknum yang menggunakan data base guru honor yang ada dengan meminta bayaran lebih dulu guna pengurusan. Hal itu terjadi di wilayah dataran tinggi, dimana sudah ada puluhan guru honor yang dijanji iming-iming bisa lolos jadi PNS. Bahkan ada yang sudah bayar hingga Rp 10 juta,’’ terang Putri Ratu.
Terkait kebijakan baru itu, Kadis Dikorda Gowa, H Idris Faisal Kadir yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan adanya program pemberian tunjangan terhadap guru non PNS dan diutamakan guru-guru swasta. Tapi untuk mendapatkan tunjangan itu, katanya, harus melalui mekanisme seperti model sertifikasi yang diberlakukan untuk guru PNS, jam mengajar harus lengkap 24 jam dalam seminggu, guru-guru honor ini diharuskan memasukkan fortofolio yang tetap akan diverifikasi di UNM (Universitas Negeri Makassar).
‘’Saat ini sementara dilakukan sosialisasi ke semua guru-guru honor yang ada di sekolah swasta,’’ terang Idris sembari mengatakan jika sumber dana tunjangan guru honor ini dari pusat. Idris juga mengimbau agar guru honor berhati-hati terhadap oknum yang berjanji bisa mengurus kelancaran urusan para guru. ‘’Jika ada yang temukan oknum seperti ini langsung laporkan ke Polisi karena ini sudah masuk pidana penipuan,’’ tandasnya. (Sar)
Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin? Ini Penjelasan Ahli
-
Suplemen multivitamin sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh
pada usia berapa pun.
11 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar