Blog na

Sungguminasa, Tribun - Pembangunan SDI Bungasunggu di Kecamatan Biringbulu terus dipacu. Sebelumnya, Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda (Dikorda) Kabupaten Gowa telah memberi peringatan kepada kepala SDI Bungasunggu, Syahriar.
Kepala Dinas Dikorda Gowa Idris Faisal Kadir mengatakan, pembangunan baru sekolah yang bersumber dana dana alokasi khusus (DAK) itu harusnya rampung per Desember 2009 lalu, sesuai kontrak kerja.
Namun, keteledoran kepala sekolah selaku penanggung jawab pembangunan mengakibatkan pembangunan sekolah dengan anggaran sekitar Rp 210 juta itu molor dari ketentuan.
Sebagai sanksinya, kata Idris, pencairan dana untuk termin kedua sempat ditahan setelah termin pertama cair sebesar Rp 71 juta.
"Kini pembangunan sekolah tersebut kembali jalan disertai warning tegas kami agar kepala sekolah komitmen dengan aturan yang ada. Sabtu pekan kemarin saya sudah turun kembali ke lokasi dan saya lihat ada pekerjaan yang sedang berjalan. Kini fisik sekolah itu sudah mencapai 60 persen dari awalnya mandek 30 persen," ungkap Idris didampingi Pemimpin Pelaksana Teknik Kegiatan (PPTK) Bachtiar.
Terkait kemajuan pekerjaan itu, Bachtiar memberi batas waktu kepala sekolah untuk menuntaskan pekerjaan fisik dengan hingga akhir Januari ini.
''Untuk perlancar pekerjaannya kami cairkan dana tahap kedua sebesar Rp 30 juta, sisanya Rp 100 juta baru bisa cair setelah fisik pekerjaan sudah 100 persen,'' terang Bachtiar.
Tahun 2010, anggaran rehabilitasi sekolah dan pengadaan mobiler sekolah di Kab Gowa mencapai Rp27 miliar. Anggaran itu diperoleh dari DAK.
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda Gowa, Sappe Mangeriang mengatakan, DAK tahun 2010 diperuntukkan bagi SD dan SMP. Untuk SD dikucurkan dalam hal pengadaan bangunan baru untuk pembangunan perpustakaan.
Sementara untuk SMP, digelontorkan untuk rehabilitasi , baik rehab-rehab berat maupun rehab yang bersifat ringan.(ute)