GOWA, BKM—Fraksi Demokrat DPRD Gowa mengharapkan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Jeneberang Pompengan (BBWSJP) dapat segera melakukan rehabilitasi terhadap dua unit sandpocket (SP) yang telah jebol di bantaran sungai Jeneberang. Demokrat juga meminta pihak balai melakukan rehabilitasi dampak sosial masyarakat di daerah bantaran sungai Jenebrang dengan melakukan pembinaan dan pelatihan pemeliharaan bantaran sungai tersebut.
Permintaan itu diajukan Fraksi Demokrat saat dengar pendapat dengan balai, Jumat pekan kemarin di DPRD Gowa, terkait dampak sosial yang terjadi saat ini di kawasan bantaran sungai Jeneberang. Utamanya di wilayah-wilayah SP tersebut.
Terkait itu, pihak BBWSJP menyatakan bersedia memfasilitasinya. Seperti dikatakan PPK Pengendalian Sedimen Bawakaraeng BBWSJP, Haeruddin yang dikonfirmasi soal itu, Senin (8/2). Haeruddin mengatakan pada prinsipnya tidak ada masalah.
''Sawah masyarakat yang terkena banjir, balai sudah atasi dengan penggantian pintu Dam pengiriman bahan banjiran seperti bronjong dan karung plastik. Sementara menyangkut sawah, karena itu irigasi desa tentu ada pemecahan dari PSDA Gowa. Sedang untuk usulan rehab, kita akan kaji secepatnya terutama pada SP5 dan SP1,’’ jelasnya. (Sar)
Datangi Kejari Jakpus, TAUD Desak Kejelasan Turunan Berkas dan Penangguhan
Penahanan Delpedro Cs
-
TAUD mendatangi kantor Kejari Jakarta Pusat untuk menindaklanjuti
permohonan turunan berkas perkara serta penangguhan penahanan Delpedro Cs
22 menit yang lalu







0 komentar:
Posting Komentar