Blog na

GOWA-RB. Bupati Gowa H Ichsan Yasin Limpo, SH mengatakan, pemerintah pusat telah mencanangkan Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi (P2SDS) tahun 2014. Yang mana hal ini sejalan dengan program pemerintah Pemprov Sulsel yakni pencapaian populasi satu juta ekor pada tahun 2013 yang semua kabupaten termasuk Gowa dituntut untuk dapat mensukseskan pencapaian kedua program tersebut.
Hal itu disampaikan pada upacara penaikan bendera yang dirangkaikan dengan penyerahan peralatan dan lima kendaraan operasional (motor) bagi petugas Inseminasi Buatan (IB) bantuan Dinas Peternakan Sulsel yang berlangsung di depan Kantor Bupati Gowa yang dihadiri Wabup H Abdul Razak Badjidu, Sekkab, HM Yusuf Sommeng, pimpinan SKPD serta undangan lainnya, Senin (8/2).
Untuk mencapai target tersebut, kata Ichsan, berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Perikanan, Kelautan dan Peternakan, dimana beberapa hari yang lalu telah ditandatangani pernyataan bersama antara Pemprop Sulsel dan Pemkab Gowa dimana daerah ini pada akhir tahun 2010 diharapkan mencapai pupulasi ternak sapi sebanyak 66.847 ekor.
''Mewujudkan hal itu berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan pada sub sektor peternakan Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan adalah mengembangkan Inseminasi Buatan (IB) dengan tujuan memperbaiki mutu genetik sapi lokal dan meningkatkan populasi ternak, pembinaan dan peningkatan SDM baik kepada peternak melalui pelatihan-pelatihan, pengendalian pengeluaran bibit sapi dan betina usia produktif, pengendalian pemotongan sapi betina produktif, pencegahan dan penanggulangan penyakit,''jelasnya seraya menambahkan, penyebaran bibit sapi ke daerah-daerah potensil pengembangan ternak sapi, pembuatan kebun bibit rumput (KBR) untuk menyediakan bibit hijauan makanan ternak bermutu serta pembinaan kelembagaan petani peternak.
Dia menambahkan, dengan berbagai upaya tersebut diatas maka target yang telah kita sepakati optimis dapat tercapai karena populasi sapi pada tahun 2009 sudah mencapai 63.066 ekor sehingga hanya dibutuhkan penambahan populasi sebesar 5,7 persen selama setahun untuk mencapainya dengan dua sistem perkawinan yakni perkawinan secara alami dan Inseminasi Buatan.
''Selain target jumlah populasi, juga telah ditetapkan jumlah kelahiran melalui IB yang pada tahun 2010 berjumlah 3.887 ekor, namun target ini sangat susah untuk dicapai apabila tidak mendapat bantuan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Sulsel akibat karena keterbatasan anggaran yang tersedia,''katanya lagi.