Sungguminasa, Tribun - Perbuatan biadab terhadap murid sekolah dasar (SD) kembali terjadi di Kabupaten Gowa. Kali ini menimpa gadis cilik, sebut saja Mawar (nama disamarkan) usia delapan tahun, warga Pallangga.
Informasi yang dihimpun dari kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Pallangga, Mawar diperkirakan dicabuli pekan lalu. Namun, kejadian tersebut baru terungkap setelah orangtua Mawar mencurigai tingkah anaknya itu, Rabu (4/2).
Korban berjalan dengan tingkah yang agak aneh dan sering mengaku sakit bagian kelaminnya. "Jalannya agak pincang, setelah di bentak, dia (korban) baru mau bicara," jelas Santi, keluarga korban yang di temui di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa.
Korban dan keluarganya berada di rumah sakit itu untuk melakukan visum. Dalam keterangannya di kepolisian, Mawar yang didampingi oleh keluarganya, Hasni, mengatakan, aksi bejat itu dilakukan SG, pekan lalu. SG diketahui adalah tetangga korban.
Mawar mengatakan, kejadian itu terjadi di sekitar sekolah korban di Kampung Parangmalengu. Korban langsung didekap di belakang sekolah tersebut lalu langsung dicabuli.
Kepala Polsek Pallangga AKP Haryanto yang dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Awalnya, keluarga korban melaporkan tindakan itu ke kantor Polsek Palangga.
Namun, kasus itu diserahkan ke unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polresta Gowa. "Kita limpahkan ke Polres Gowa, karena disana ada unit khusus yang menangani kasus itu," jelasnya.
Hingga berita ini dimuat, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan laporan itu. Polisi meminta hasil visum dari RSUD Syekh Yusuf Gowa.(ute)
Pemerkosaan Bunga
SEBELUMNYA, aksi bejat juga menimpa Bunga (13, nama disamarkan), akhir Januari lalu. Ia menjadi korban pemerkosaan pemuda yang tidak dikenal di semak belukar belakang SMA PGRI Sungguminasa, Jl Manggarupi, Sungguminasa.
Saat itu korban baru pulang belajar kelompok bersama beberapa temannya. Di sekitar SMA PGRI, korban dihampiri seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor. Awalnya, pemuda itu meminta kepada korban untuk menunjukkan tempat tumbuhnya tanaman obat yang banyak di belakang SMA PGRI.
Ketika sampai di tempat tujuan, Bunga dibungkam dan pelaku kemudian melakukan aksi bejatnya itu di lokasi tersebut. Usai melakukan aksi bejatnya itu, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan motor.(ute)
Begini Peran Duo Pelaku Begal Sadis Rampas HP Bocah SMP di Depok
-
Peran kedua pelaku ada yang mengendarai motor dan beraksi membacok dan
merampas HP milik korban.
22 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar