BAROMBONG ---- Aksi perampokan yang menggunakan senjata api (Senpi) di kabupaten Gowa kian menggila. Hanya berselang dua hari kasus perampokan di Bank BNI Cabang Pembantu Gowa , terjadi lagi perampokan bersenjata di Barombong. Kali ini, korbannya adalah sebuah gudang pengasapan ikan di Desa Bontomanai, Kelurahan barombong, Kabupaten Gowa.
Informasi yang dihimpun Fajar dari Kepolisian Sektor (Polsek) Barombong disebutkan, kejadian itu terjadi sekira pukul 04.30, Minggu 14 Februari kemarin. Saat itu, penjaga gudang, Syamsuddin Daeng Beta menerima seorang tamu tidak dikenal.
Saat membuka pintu pagar, tamu itu langsung memukul bagian belakang kepala Syamsuddin. Syamsuddin yang saat itu jatuh, kemudian langsung disekap. Tangannya diikat, mata dan mulutnya pun ditutup.
Syamsuddin kemudian dimasukkan kedalam sebuah mobil. Sementara, kawanan perampok itu mengacak-acak isi gudang. Pintu utama gidang dikabarkan rusak akibat ulah perampok tersebut. Begitupun dengan laci meja kerja yang ada digudang tersebut.
Dalam keterangannya dikepolisian, Syamsuddin mengaku sempat ditodong dengan menggunakan senjata api. Beberapa orang lainnya juga terlihat memegang senjata tajam jenis parang. Syamsuddin mengatakan, jumlahnya antara lima sampai delapanm orang.
Kepala Kepolisian Sektor Barombong, AKP Andi Rahmat yang dikonfrimasi, Minggu 14 Februari kemarin membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan, sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Rahmat menambahkan, dalam keadaan tersekap, pelaku juga sempat membawa dengan menggunakan mobil. Kawanan perampok itu kemudian membuang Syamsuddin di areal persawahan yang merupakan wilayah perbatasan antara Barombong dan Makassar.
“Sayang, korban tidak mengetahui jenis mobil apa yang digunakan, karena sudah dalam keadaan tersekap,” jelas Rahmat.
Saat ditanya tentang jaringan perampokan yang terjadi di Bank BNI beberapa waktu lalu, Andi Rahmat mengaku belum bisa memastikan. Namun, menurutnya, modus yang dilakukan oleh perampok itu sama dengan yang terjadi di Bank BNI.
“Modusnya sama, mereka juga berkelompok dan menggunakan senjata api,” jelas Rahmat.(eka
Kebakaran di Palmerah, Kesaksian Warga: Api Cepat Merambat
-
Kebakaran melanda enam kios di dekat Asrama Brimob Slipi, Jalan K.S Tubun
III RT 012/006, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah
46 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar