Sungguminasa, Tribun - Beberapa bulan terakhir ini, warga di Kelurahan Bontomanai dan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu, diresahkan berkeliarannya seekor monyet tak bertuan. Monyet sebesar anak usai 10 tahun itu setiap hari berkeliaran di area perkantoran dekat kantor Camat Bontomarannu
Sejak berkeliaran, beberapa warga dilaporkan diserang dan dilukai. Antara lain Dg Kanang mengalami luka dengan 19 jahitan serta Dg Naba dan Dg Laja. Warga pekerja di eks PKG yang juga mengalami luka serius di bagian lengannya akibat dicakar di monyet itu.
Bahkan monyet yang belakangan diberi nama oleh warga dengan sebutan Dg La'bang diduga jelmaan seorang pria yang kena kutukan semenjak mencari ilmu pemikat wanita.
"Kami takut. Monyet itu harus ditangkap agar tidak melukai warga lainnya, apalagi anak-anak kami setiap hari bermain bebas di luar rumah, jangan sampai dilukai monyet itu,'' terang Mardiyah Dg Ngati, warga Bontomanai.
Konon monyet yang diberi nama Dg La'bang ini oleh sebagian warga sekitar, diduga sangat suka mengganggu perempuan.
"Itu pasti monyet jadi-jadian sebab suka mengganggu perempuan apalagi bila mendapati perempuan sedang mandi pakai sarung di luar rumah. Bahkan ada seorang perempuan yang langsung pingsan saat dilompati monyet itu dan langsung menyusui. Kami berharap ada upaya masyarakat maupun pihak Kepolisian menangkap monyet itu," ungkap Dg Ngugi.
Kepala Lingkungan Borongloe, Kelurahan Borongloe Ahmad Yani Dg Tawang membenarkan jika ada seekor monyet berkeliaran dan sedikit buas.
Monyet ini sudah pernah berkeliaran di beberapa kampung di wilayah Bontomarannu termasuk di area eks pabrik kertas Gowa (PKG) dan melukai sejumlah orang di sana.
"Monyet itu, bahkan pernah masuk ke rumah saya tiba-tiba. Namun monyet itu lari mungkin kaget sama kagetnya dengan saya," ungkap Dg Tawang.
Sejumlah warga sepakat menangkap monyet itu bahkan berusaha dibunuh agar tidak melukai banyak orang. Hanya saja, kata Dg tawang, sulit dilakukan karena monyet itu kerap menghilang tiba-tiba.(ute
Pemimpin Ponpes Dituntut 15 Tahun Penjara karena Lecehkan 6 Santi di
Semarang
-
Inilah kabar terbaru soal pemimpin pondok pesantren (Ponpes) cabul bernama
Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari yang lakukan pelecehan seksual
33 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar