Blog na

GOWA, BKM-- Dua bakal cabup-cawabup jalur independen masing-masing Ahmad Pidris Zain-Abd Ravy Rasyid dan H Andi Mappaturung (Bau Turung)-Burhanuddin Matakko, Jumat (19/2) siang kemarin menyerahkan berkas dukungan masyarakat ke KPU Gowa untuk diverifikasi.
Pidris yang di antar ratusan pendukung dan tim pemenangannya datang ke KPU pukul 14.30 Wita sedang rombongan Bau Turung tiba pukul 16.00 Wita.
Kedatangan dua bakal calon ini cukup mengundang perhatian masyarakat. Pasalnya, meski baru tahap pemasukan berkas namun iring-iringan massa pendukung keduanya sudah membludak.
Berkas dukungan yang diserahkan Pidris mencapai 40.000 lebih. Berkas yang dibungkus rapi ini diterima Ketua dan anggota KPU Gowa secara seremoni di aula sekretariat KPU Jl Andi Mallombassang. Berkas dukungan ini diangkut menggunakan ‘panca’ (istilah tandu suku Makassar) diusung puluhan warga berbusana adat Patonro diiringi musik ganrang bulo.
''Kami menerima berkas dukungan ini selanjutnya akan kami verifikasi untuk memenuhi kuota persyaratan calon independen 27.288 dukungan warga,'' kata Ketua KPU Gowa, Hirsan Bachtiar.
Masuknya dukungan masyarakat yang dikumpulkan timnya sekian bulan ini, bagi Pidris yang dikenal sebagai aktivis pemuda-pengusaha ini mulai lega karena proses awal perjalanannya menuju Pemilukada 2010 di butta Gowa sudah berjalan.
''Jika kita melakukan sebuah pekerjaan yang dilandasi niat tulus dan sepenuh hati maka yakin lah pasti hasilnya bagus. Dan saya harap dengan awal yang baik ini, perjalanan saya menuju Pemilukada Juni mendatang akan melahirkan hasil terbaik. Saya optimis itu, apalagi niat saya membangun daerah Gowa didukung sepenuhnya oleh masyarakat dari hampir 18 kecamatan yang ada di Gowa,'' terang Pidris sebelum meninggalkan KPU.
Sementara itu, Bau Turung yang datang beberapa menit kemudian, juga menyatakan keoptimisannya tampil di Pemilukada tanpa kendala apapun. Pasalnya dari segi dukungan, mantan Kadis Sosial Kab. Gowa ini menyerahkan 34.000 dukungan masyarakat. Bahkan menurutnya, masih ada puluhan ribu dukungan yang dikantonginya sebagai persiapan cadangan bila terjadi kekurangan setelah verifikasi nanti. (Sar)