Blog na

Sungguminasa, Tribun - Siapa pendamping calon Bupati incumbent Gowa Ichsan Yasin Limpo makin jelas. Empat besar nama bakal calon wakil bupati (cawabup) untuk mendampingi Ichsan diumumkan oleh Jaringan Suara Indonesia (JSI).
Keempat nama itu masing-masing Wakil Bupati Gowa Abd Razak Badjidu di urutan pertama disusul Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Gowa Hairil Muin, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Gowa Abd Rauf Kr Kio, dan Camat Pallangga Andi Malik.
Hasil tersebut dipaparkan JSI di hadapan Ichsan dan para bakal cawabup di rumah jabatan Bupati Gowa, Rabu (17/2) malam.
Bupati Ichsan mengatakan, keempat bakal cawabup itu akan berembuk untuk menentukan satu di antara mereka untuk mendamping dirinya. Namun, jika sampai batas waktu yang diberikan tidak tercapai kesepakatan, maka ia akan menggunakan hak prerogatif untuk menunjuk langsung pendamping.
"Mudah-mudahan saya tidak gunakan hak prerogatif untuk menunjuk langsung. Saya percaya keempatnya bisa menemukan kesepahaman untuk menyerahkan sau nama untuk mendampingi saya," jelas Ichsan di sela-sela inspeksi mendadak ke sejumlah unit kerja, Kamis (18/2).
Mantan anggota DPRD Sulsel ini mengungkap, dirinya memberi batasan waktu tiga hari untuk memberikan hasil rembukan. "Paling cepat besok (hari ini) dan paling lambat lusa (besok) hasilnya sudah saya dapatkan," jelas suami Novita Ichsan ini.
Ichsan mengemukakan, dirinya juga tidak menyangka dengan hasil survei tersebut. Ia mengaku ada dua orang yang diprediksi ternyata tidak masuk dalam jajaran empat besar.
Tanggapan Cawabup
Terkait hasil empat besar itu, dari tanggapan keempatnya, hampir pasti Razak Badjidu akan kembali mendampingi Ichsan di Pilkada Gowa 2010. Jika ini terjadi, maka ini pasangan incumbent pertama yang dua kali maju di pilkada tanpa terpisah.
Hairil Muin yang ditemui di kantornya mengaku, dirinya bersyukur bisa masuk jajaran empat besar. Apalagi dirinya ternyata berad di urutan kedua. Soal rembukan menentukan satu orang, ia mengaku sebenarnya sudah pernah ada kesepakatan yang dibangun November 2009 lalu.
"Sebenarnya tanpa rembukan pun kami semua sudah ada kesempatan yang dilontarkan pada pertemuan tanggal 16 November 2009. Saat itu kami ada delapan orang dan dipimpin langsung Pak Bupati (Ichsan) bahwa siapapun yang berada di urutan pertama, maka sudah jelas posisinya (jadi cawabup)," ungkap Hairil.
"Kalau sebentar (kemarin) saya diundang berembuk, maka akan dikembalikan ke kesepakatan itu. Siapapun yang didukung, maka saya siap memberikan dukungan dan memenangkan Ichsan di Pilkada Gowa 2010 ini," tambah mantan Camat Parangloe ini.
Terpisah, Razak yang ditemui di ruang kerjanya mengaku dirinya akan menerima dan legowo dengan apapun keputusan tiga calon lainnya.
"Saya menerima dengan terbuka dan saya selalu siap mendukung yang terpilih ataupun yang dipilih Pak Ichsan. Kita harus lihat bahwa itu proses demokratis yang baik di Gowa bahwa penentuan calon itu dilakukan dengan beberapa metode mulai dari sosialisasi dan survei 20 nama untuk empat besar, hingga berembuk untuk menentukan satu orang," jelas Razak.
Sementara itu, Abd Rauf juga menyatakan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi dukungan penuh kepadanya hingga bisa masuk jajaran empat besar. Terkait bakal hasil rembukan siapa bakal dipilih nanti, Rauf mengaku tak jadi soal baginya.
"Saya akan ajak pendukung saya untuk sama-sama mendukung siapapun yang dipilih bupati demikian juga sebaliknya,'' kata mantan Camat Manuju ini.
Sebagai bawahan, katanya, dirinya akan akan loyal pada pimpinan. "Ibarat prajurit, saya akan loyal dan setia kepada atasan," terang Rauf.
Sedang Andi Malik yang dikonfirmasi per telepon menyampaikan sudah mendengar adanya kesepakatan awal soal calon pendamping. Namun, dirinya tetap menunggu hasil rembukan bersama. Ia mengaku akan mendukung siapapun yang dihasilkan dalam rembukan itu.(cr7/ute)

Survei Popularitas
JARINGAN Suara Indonesia (JSI) yang menjadi lembaga survei yang mendampingi calon incumbent Ichsan Yasin Limpo selain menyurvei bakal cawabup, juga melakukan survei popularitas.
Manager Strategi JSI Irfan Jaya di Hotel Clarion, Kamis (18/2), mengatakan, survei menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 440 responden yang dijaring melalui wawancara, tatap muka, dan pengisian kuesioner dengan margin error hingga 4,8 persen.
Hasil data yang diambil pertanggal 3-6 Februari 2010 menyebutkan tingkat popularitas Ichsan mencapai 98,2 persen. Sedangkan bakal rival Ichsan, Andi Maddusila Andi Idjo hanya 55,5 persen dan calon dari jalur independen Ahmad Pidris Zain 12,4 persen.
Sedangkan dari segi elektabilitas, pemilih yang cenderung memilih Ichsan sebesar 79,5 persen, Maddusila 6,6 persen, Ahmad Pidris 0,9 persen. Sedang yang belum menentukan pilihannya mencapai 13,0 persen.(cr7/ute)