Blog na

Sungguminasa, Tribun - Pasangan yang diusung gabungan partai politik dalam Koalisi Bersama, Andi Maddusila A Idjo-Jamaluddin Rustam, kembali terancam gagal lolos di Pilkada Gowa.


Dari 15 partai yang terdaftar sebagai pengusung, enam di antaranya bermasalah.
Bahkan, tiga partai telah dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai partai pendukung, yakni Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Pelopor, dan Partai Buruh. Ketiga partai tersebut tidak memiliki tanda tangan lengkap pengurus partai sebagai pengusung resmi.
Sedang tiga partai lainnya, masing-masing Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) memberikan dukungan ganda dengan dua kepengurusan berbeda. Satu kepengurusan mendukung Maddusila-Jamaluddin dan satunya lagi mendukung pasangan incumbent, Ichsan Yasin Limpo- Abd Razak Badjidu (IYL BAJI).
Kemudian Partai Matahari Bangsa (PMB) juga memberikan dukungan ganda. Sedangkan dukungan Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB) dipertanyakan. Jauh sebelum pendaftaran dilakukan, sekretaris jenderal PPIB melayangkan surat ke KPU yang menyatakan PPIB netral di Pilkada Gowa.
Jika ketiga partai pengusung maddusila-Jamaluddin itu dianulir atau dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka pasangan ini terancam tidak memenuhi persyaratan minimal 15 persen. Total persentase suara tersisa dari sembilan partai hanya 13,69 persen (lihat Pengusung Maddusila-Jamaluddin).
"Dukungan dari PPRN, PMB, dan PPIB masih akan kita verifikasi lebih lanjut," ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa Hirsan Bachtiar dalam konferensi pers hasil verifikasi awal pemeriksaan berkas pasangan calon Pilkada Gowa di aula KPU Gowa, Senin (29/3).
Dalam konferensi pers itu, Hirsan didampingi anggota KPU Risma Niswaty, Nursainah Pagassingi, dan Sudirman. Turut hadir Sekretaris KPU Mustafa Gani.
Hirsan mengungkapkan, dari lima pasangan calon yang mendaftar, dua pasangan sudah berada pada titik aman untuk verifikasi awal. Sedang tiga pasangan lainnya masih harus menjalani verifikasi lebih lanjut.
Pasangan yang aman masing-masing dari jalur independen, Ahmad Pidris Zain-Abd Ravy Rasyid, dan pasangan incumbent, IYL BAJI. Sedang yang masih bermasalah adalah pasangan dari jalur independen Syarifuddin Tembo-Muh Lutfhie Yusuf (SALUT) dan A Mappaturung-Burhanuddin Matakko (Batu Batako), serta pasangan Maddusila-Jamaluddin.
Pemeriksaan Kesehatan
Hirsan mengemukakan, hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan kelima pasangan calon memenuhi syarat kesehatan. Meski beberapa calon diberi catatan-catatan.
"Tapi pada dasarnya semua memenuhi syarat sehingga dari segi tes kesehatan semuanya lolos," jelas Hirsan.(ute)

Tambahan Dukungan
MULAI Senin (29/3) kemarin, semua pasangan bakal calon yang terdaftar di KPU Gowa telah diberikan penyampaian hasil verifikasi tahap awal. Selama sepekan ini, pasanga yang masih bermasalah diberikan waktu melakukan perbaikan, khusus untuk pasangan dari jalur independen diberi waktu dua pekan.
Pasangan jalur independen Syarifuddin Tembo-Muh Lutfhie Yusuf (SALUT) dan A Mappaturung-Burhanuddin Matakko (BATU BATAKO) masih harus menyerahkan tambahan dukungan.
Pasangan SALUT masih harus menyerahkan dukungan KTP sebanyak 24.872 dukungan. Karena pada masa verifikasi dukungan calon, pasangan SALUT masih kurang 12.436 dukungan.
Sedangkan untuk pasangan BATU BATAKO masih kekurangan 3.376 dukungan. Sehingga untuk bisa lolos dan menjalani verifikasi lanjutan harus menyerahkan dukungan 6.752 dukungan KTP.(ute)

pengusung maddusila-jamaluddin
- PBR: 5,18 persen (tidak memenuhi syarat)
- PKS: 4,36 persen
- PKB: 3,20 persen
- PBB: 2,10 persen
- PKPI: 1,83 persen
- PPRN: 1,09 persen (dukungan dan kepengurusan ganda, perlu verifikasi)
- PMB: 0,91 persen (dukungan ganda, perlu verifikasi)
- PPIB: 0,73 persen (ada surat sekjen yang menyatakan netral, perlu verifikasi)
- PKPB: 0,69 persen
- PDP: 0,56 persen
- PIS: 0,46 persen
- Pelopor: 0,46 persen (tidak memenuhi syarat)
- PSI: 0,34 persen
- Partai Buruh: 0,33 persen (tdak memenuhi syarat)
- PDS: 0,15 persen