Sungguminasa, Tribun - Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo mengemukakan penolakannya terhadap rencana pembangunan Bendungan Karaloe yang berada di perbatasan Gowa dengan Jeneponto. Bendungan rencananya terbangun di wilayah Jeneponto.
Penolakan tersebut karena dinilai lokasi pembangunan sangat rawan. Jika dipaksakan, katanya, bendungan yang diprediksi menelan anggaran Rp 900 miliar itu hanya mampu bertahan paling lama 10 tahun.
"Bendungan bisa rubuh. Berdasarkan pemetaan geologi di atas lahan di Jeneponto itu terdapat patahan aktif yang terus bergerak. Meskipun tidak ada gempa, patahan itu tetap akan bergerak dan membahayakan keberlangsungan bendungan jika tetap dibangun," ungkap Ichsan di hadapan anggota Komisi VIII DPR Ri di Baruga Karaeng Pattingalloang, Sungguminasa, Selasa (9/3).
Pemetaan tersebut, ungkap Ichsan, berdasarkan penelitian yang dilakukan konsultan Nippon Key dari Jepang tahun 2002 lalu. Dalam penelitian itu juga disebutkan wilayah paling tepat adalah Gowa.
Pada kesempatan yang sama, Ichsan juga meminta agar bencana longsoran Bawakaraeng dimasukkan sebagai bencana nasional. Menurut mantan anggota DPRD Sulsel ini, untuk mengatasi sisa longsoran dibutuhkan anggaran sedikitnya Rp 1,6 triliun.
"Kita berharap penanganan ancaman Bawakaraeng dan bendungab Bilibili ini melalui pemerintah pusat," ungkap Ichsan.
Pemkab Gowa, jelas Ichsan, sudah menyediakan alat deteksi dini kepada masyarakat dan membangun 200 rumah dan pemukiman lainnya untuk warga sekitar gunung Bawakaraeng.
Berdasarkan hasil pengamatan dan survei detail Konsultan Yachio Engineering menyatakan, saat ini Gunung Bawakaraeng telah memiliki tingkat potential collapse sekitar 113 juta meter kubik, 22 juta meter kubik di antaranya termasuk dalam kategori level satu atau patut diwaspadai.
Perpindahan tanah pada dinding kaldera Gunung Bawakaraeng tahun 2004 lalu, yang persis berada pada hulu Sungai Je'neberang dengan volume cukup besar, sekitar 200 sampai 250 juta meter kubik juga masih terus menjadi ancaman.(ute)
Rachel Vennya Posting Hewan Peliharaan Kurus, Sang Mantan Dituding
Telantarkan, Ini Klarifikasi Okin
-
Musisi Niko Al Hakim alias Okin buka suara usai dituding menelantarkan
hewan peliharaannya caracal.
33 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar