Blog na

GOWA, BKM—Setelah rencana deklarasi pasangan incumbent H Ichsan YL-H Abd Razak Badjidu segera digelar 18 Maret bersamaan hari pendaftaran pasangan usungan Parpol ini, menyusul pasangan independen Ahmad Pidris Zain-Abd Ravy Rasyid berencana mendaftar di KPU sehari sebelumnya, yakni 17 Maret dan pasangan independen Batu Batako (Bau Turung-Burhanuddin Matakko) merencanakan akan mendaftar pada 19 Maret nanti, sejumlah kalangan masyarakat di Kab. Gowa memprediksi hanya tiga pasangan cabup Gowa yang akan maju ke gelanggang Pemilukada Juni mendatang.
Dipastikannya oleh masyarakat bahwa hanya tiga bakal pasangan cabup yang akan mendaftar resmi ke KPU disebabkan sejumlah pasangan bakal cabup lainnya seperti Andi Maddusila A Idjo dan satu pasangan independen lainnya yakni Syaripuddin Tembo-M Lutfhi Yusuf (Salut), dinilai tidak akan lanjut. Pasalnya, menurut sejumlah kalangan, kedua bakal cabup Gowa ini belum menentukan sikap yang lebih pasti. Jika Andi Maddusila seperti dikatakan Koalisi Bersama (gabungan Parpol pengusung) melalui ketuanya, Effendi Ismail, dua hari lalu via telepon mengatakan, hingga kini putra Raja Gowa tersebut, belum jelas menentukan calon wakilnya dari dua calon wakil yang disandingkan yakni Jamaluddin Rustam (kader Demokrat) serta Darias Daraba (mantan Kadis Pasar Gowa).
’Tapi meski begitu, koalisi tetap solid mengusung Maddusila. Pendaftaran kan masih jauh lah,’’ kata Effendi tenang, Rabu (10/3) kemarin.
Sementara itu pasangan incumbent Ichsan-Razak kini makin berkibar di kalangan masyarakat bawah. Program pendidikan dan kesehatan gratis telah menggiring sosok kedua pimpinan kabupaten Gowa ini makin menguat. Seperti dikatakan H Mallingkai Maknun, tokoh masyarakat Gowa yang juga mantan Ketua DPRD Gowa dua periode lalu.
Ditemui di rujab Bupati Gowa, kemarin, mantan Bupati Bantaeng ini merespon penuh majunya pasangan Ichsan-Razak tersebut. ‘’saya menilai posisi kedua figur ini masih lebih kuat di masyarakat,’’ hemat Mallingkai Maknun.
Di lain pihak Ahmad Pidris Zain menyikapi masih menguatnya pasangan incumbent tersebut, mengatakan, dirinya tidak muluk-muluk. Sebagai cabup dari jalur independen, dia malah berani menantang incumbent.
Pidris bahkan yakin dapat mengalahkan incumbent menuju kosong satu di Gowa. Hal itu didasari dari peluang majunya dia dengan terbukanya pintu untuk mendaftar di KPU nanti setelah hasil verifikasi dukungan yang sah untuk dirinya bersama Ravy rasyid sudah mencapai 33.000 (dua hari lalu 32.283 dukungan sah) dari kuota KPU 27.288 dukungan KTP/KK. Hati aktivis pemuda ini pun makin mantap karena hasil surveynya ke masyarakat bawah, secara riil didukung 350.000 rakyat Gowa yang menyebar di 18 kecamatan.
‘’Saya juga berani menantang incumbent lantaran selama babak verifikasi pihak saya banyak menemui indikasi pencekalan dari oknum-oknum pemerintah utamanya sejumlah aparat desa. Saya sudah pegang bukti berupa bukti fisik tertulis hingga bukti rekaman. Yang jelas semua bentuk intimidasi dan pencekalan dari oknum-oknum pemerintah akan saya perkarakan ke pihak berwajib,’’ tandas Pidris di poskonya akhir pekan kemarin.
Sementara pasangan independen Batu Batako (Bau Turung-Burhanuddin Matakko) tetap komitmen segera melangkah ke KPU untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan cabup pada 19 Maret nanti. Bau Turung atau H andi Mappaturung (mantan Kadis Sosial Gowa) ini optimis melenggang ke Pemilukada karena juga sudah mengantongi dukungan sah masyarakat hasil verifikasi faktual melebihi kuota KPU yakni 34.000. ‘’Alhamdulillah, 34.000 dukungan yang saya serahkan ke KPU, dinyatakan sah semua,’’ kilahnya ditemui di kantornya kemarin siang. (Sar)