Welcome to Blog na tu GOWA...*** Dikelola jurnalis Gowa, orang Gowa, dan mereka yang peduli terhadap Gowa ***Kami menerima tulisan/opini/artikel/saran/kritik/kritik tentang GOWA, karena Gowanu, Gowaku, Gowata. Kami berhak tidak menerbitkan tulisan dengan berbagai pertimbangan. Terima Kasih *** Kirimkan tulisan/artikel/opini ke tugowa.news@gmail.com
CARA MENDAPATKAN UANG GRATIS
Perasaan anda ketika melihat judul di atas, sama dengan yang saya rasakan pertama kali mendengar dan melihat PTC (Paid to Click) atau mendapatkan uang dari Online di Internet. Tapi ketika saya mencoba atas anjuran teman ternyata bener… dapat uang sungguhan.
Saya akan berbagi caranya agar anda dapat mencobanya sendiri sehingga anda dapat membuktikannya, lagian gak rugi nyobak, soalnya GRATIS. Bagi anda yang belum daftar cukup klik Gambar IDR-CLICKIT di atas.
untuk mendaftar juga bisa ikuti link: http://www.idr-clickit.com/register.php/uttha.html
(lihat bukti pembayarannya: http://www.nugie.web.id/tag/idr-clickit)
4/26/2010 01:03:00 PM

Pembangunan Harus Berpihak ke Rakyat

Diposting oleh tuGOWA


GOWA, BKM-- H Rahmansyah, seorang politisi muda yang juga wakil ketua DPRD Gowa, mengatakan, masyarakat Gowa secara turun temurun mengharapkan terciptanya pembangunan berkesinambungan yang lebih berpihak kepada rakyat.
Pembangunan berpihak kepada rakyat artinya, kata Rahmansyah adalah pembangunan yang terbentengi pemerintahan yang baik, visi kepemimpinan yang kuat, pendidikan berpihak kepada yang miskin serta kesehatan gratis dapat terlaksana secara berkesinambungan.
Komitmen pembangunan agar berpihak ke rakyat ini dituangkan Rahmansyah kedalam sebuah buku berjudul 'Menjawab Harapan Rakyat'.
Buku karya pertama legislator Gowa asal PDK ini, Sabtu (24/4) kemarin diluncurkan di Mario Cafe Sungguminasa dihadiri sejumlah anggota DPRD Gowa maupun provinsi, jajaran pejabat Pemkab Gowa diantaranya hadir Wabup Gowa, H Abd Razak Badjidu serta Sekkab HM Yusuf Sommeng dan Muspida, LSM dan sejumlah aktivis pemuda lainnya.
Launching buku bertajuk sebuah refleksi pemikiran membangun Gowa ini, turut dihadiri Gubernur Sulsel, H Syahrul YL dan menghadirkan pula dua kritikus yakni Imam M Fahmi dari akademisi serta Syawaluddin Rala dari unsur LSM.
Disela menyimak beberapa helai dari buku setebal 210 halaman itu, Syahrul mengatakan, intensitas seseorang sebagai orang pintar bukan dilihat pada ijazah, bukan juga karena posisi sebagai legislator tapi karena pengalaman berbagi wawasan dari orang ke orang.
''Belajar itu tidak hanya melihat, mendengar tapi mampu belajar dari kesuksesan orang lain, terlebih punya kepedulian terhadap orang lain. Bagi saya, membangun Gowa atau daerah kelahiran kita bukan karena legislatornya seseorang, tapi dari tempaan pemikiran dan kolaborasi buah pikiran di warung kopi pinggiran jalan. Tapi kunci utama orang berhasil adalah berdoa,'' kilah Syahrul yang sebelumnya menyempatkan diri bertemu para kerabatnya di warung kopi dottoro, Sungguminasa.
Pada kesempatan itu Syahrul menghadiahkan jam tangan yang dikenakannya untuk Rahmansyah yang sekaligus merayakan ulang tahun ke 42 bertepatan dengan peluncuran bukunya tersebut. (Sar)

0 komentar:

DonkeyMails.com: No Minimum Payout