GOWA, BKM-- Sensus penduduk harus dilaksanakan jujur agar hasil sensus menunjukkan hasil yang akurat. Jangan ada satupun penduduk Kab. Gowa yang tidak tercacah.Hal itu ditegaskan Bupati Gowa, H Ichsan YL, Sabtu (1/5) saat melepas 1.601 petugas sensus penduduk (SP) 2010 di lapangan Syekh Yusuf Discovery pukul 09.00 Wita.
SP ini menurut bupati akan menjadi data dasar penyusunan program pembangunan. Karena itu diharapkan tak satupun penduduk Gowa terlewatkan untuk didata. ''Saya imbau masyarakat berpartisipasi sukseskan sensus ini sehingga data yang tercatat akurat betul,'' kata bupati.
Dalam SP ini, seperti dijelaskan Kepala BPS Gowa, Jony M Patasik, sasarannya akan mensensus jumlah penduduk, sensus pertanian dan sensus ekonomi. SP ini dilakukan satu kali dalam 10 tahun.
Yang jadi sasaran sensus adalah warga negara Indonesia, WNA, dan penduduk yang bertempat tinggal tetap maupun tidak tetap, termasuk penghuni perahu dan masyarakat terpencil.
Pencacahan ini akan berlangsung hingga 31 Mei mendatang yang dilakukan secara tim (tiga petugas cacah dan satu koordinator).
Dikatakan Jony, petugas SP ini sebelumnya telah dilatih tiga hari terkait tata cara mencacah dan lainnya di Malino. Petugas SP juga dibekali identitas dan perlengkapan yang berlogo SP 2010 bahkan dijamin asuransi tiga bulan selama bertugas.
Di Kec. Somba Opu, pencacahan dimulai di rumah jabatan Bupati Gowa, lalu ke rujab Wabup, H Abd Razak Badjidu, rujab Sekkab HM Yusuf Sommeng serta kediaman ketua DPRD Gowa, H Ansar Usman. (Sar)
Longsor di Lebak, Jalan Warungbanten-Cipanas Tidak Bisa Dilintasi
-
Longsoran yang terjadi di ruas Jalan Warungbanten - Cipanas terbilang besar
sehingga evakuasi memerlukan alat berat.
17 menit yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar