Blog na

Sungguminasa, Tribun - Pemerintah Kabupaten Gowa tidak lagi berbicara tentang pelaksanaan pendidikan gratis. Saat ini, Dinas Pendidikan Olahraga dan Pemuda (Dikorda) Kabupaten Gowa fokus pada peningkatan mutu.


Kepala Dinas Dikorda Kabupaten Gowa Idris Faisal Kadir mengatakan, mutu yang akan akan ditingkatkan adalah guru. Sebab, kebanyakan siswa sekarang sudah lebih hebat dari gurunya. Makanya, jika gurunya bagus maka siswa yang dihasilkan akan lebih baik lagi.
"Kita tidak bisa pungkiri bahwa siswa saat ini lebih berotak pentium empat ketimbang gurunya. Makanya, penampilan maupun pola mengajar guru akan kita modifikasi. Ibaratnya otak guru akan dicuci sehingga tampilannya lebih bagus sehingga bisa menjadi guru panutan yang santun dan disegani,'' jelas Idris, Kamis (27/5).
Hal tersebut dikemukakan Idris saat memberikan sambutan di hadapan Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Irwan Akib bersama Dekan Fakultas Tarbiyah Andi Sukri Syamsuri dan mahasiswa Unismuh di SMP Negeri 4 Sungguminasa, Kamis (27/5).
Kunjungan Rektor Unismuh tersebut untuk melihat langsung pola mengajar 34 mahasiswanya yang sedang melaksanakan kegiatan pemanfaatan profesi keguruan (P2K) sebagai pengganti program kuliah kerja nyata (KKN) di SMP Negeri 4 Sungguminasa.
Lebih jauh Idris mengatakan, pada tahun anggaran 2010 ini, sektor pendidikan menyerap setengah dari total APBD Gowa sekitar Rp 654 miliar lebih. Total anggaran untuk sektor pendidikan sebesar Rp 322 miliar.
Idris menambahkan, ke depan guru-guru di Gowa akan disekolahkan dan kemungkinan besar pendidikan guru-guru tersebut akan dipusatkan di Unismuh Makassar. Rencana kerja sama peningkatan mutu guru ini akan diwujudkan tahun 2011 mendatang.
Menyambut rencana itu, Rektor Unismuh Dr Irwan Akib mengatakan, pihaknya telah membuka peluang dan ruang bagi guru-guru asal Gowa maupun siswa yang akan menjadi guru. bagi siswa yang berprestasi akan bebas tes dan dibebaskan dari biaya pembangunan.(ute)