Blog na

Pondok pesantren Nurhidayah Rabbin di Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Kamis 26 Mei diresmikan oleh Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo. Persemian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan bangunan.
Dalam kesempatan itu, Ichsan mengatakan, salah satu indikasi keberhasilan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di kabupaten Gowa adalah dengan membangun dunia pendidikan yang berkualitas dan mampu bersaing dengan daerah lain. Menurutnya, dengan dibangunnya pondok pesantren tersebut, sejumlah anak didik di kecamatan Bungaya akan memiliki masa depan yang jelas. Apalagi dalam dunia pendidikan.
“Saya harap, melalui gedung ini, anak kita dapat lebih cerdas dari kita. Oleh karena itu betapa pentingnya gedung ini kita pelihara bersama,” jelas Ichsan.
Dalam kesempatan itu, Ichsan juga sempat menyinggung tentang pendidikan gratis di pondok pesantren. Menurutnya, pondok pesantren harus memiliki tenda yang jelas. Sehingga, ada pembeda antara proses pendidikan dan proses pemondokan.

“Saya minta pihak yayasan dapat memperhatikan hal ini, untuk menjalankan pendidikan gratis ydengan baik,” jelas Ichsan.
Informasi yang dihimpun Rewako FM, sekolah tersebut memiliki sejumlah fasilitas. Salah satunya, adalah fasilitas enam unit ruang kelas, laboratorium serba guna dan unit kesehatan kelas. Sekolah ini di bangun atas bantuan dana dari sebuah lembaga donor dari Asutralia bernama, Australia Indonesia Parnertship dengan dana senilai lebih dari Rp 1 Miliar. Proses pembelajaran di pondok pesantren itu berlangsung dengan satu atap. Pondok pesantren akan digabungkan dengan proses pembelajaran madrasah tsanawiyah.