Sungguminasa, Tribun - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa memberikan peringatan keras kepada jajaran paniati pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) agar tidak terlibat politik praktis, seperti menjadi tim atau relawan salah satu pasangan calon.
Jika ada yang terlibat dan terbukti, maka sanksi tegas menanti. Bahkan bisa berlanjut ke proses hukum yang berlaku. PPK dan PPS adalah ujung tombak penyellenggara pilkada sehingga harus tetap menjaga netralitas.
''Jangan ada PPK ataupun PPS yang merangkap jadi tim dan relawan salah satu pasangan calon. PPK dan PPS ini berada dalam pemantauan lembaga panwas yang bisa berakibat fatal dan bisa berlanjut ke proses hukum,'' tegas Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM KPU Gowa, Syarifuddin Kulle, kemarin.
Hal tersebut disampaikan Syarifuddin saat melakukan sosialisasi dan simulasi pilkada di aula Kantor Camat Bontomarannu dan dihadiri seluruh PPK dan PPS se-Kecamatan Bontomarannu.
Dijelaskan, KPU saat ini tengah merampungkan kegiatan sosialisasi dan simulasi pilkada di 18 kecamatan. Dijadwalkan akhir Mei ini, sosialisasi rampung dan bersiap memasuki masa kampanye yang dimulai tanggal 6 Juni mendatang.
Menurut Syarifuddin, sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman tentang peraturan-peraturan tentang pilkada. PPK dan PPS wajib menghadiri sosialisasi ini untuk kemudian disampaikan ke masyarakat sebagai peserta pemilih.
Pembentukan KPPS
Sosialisasi dirangkaikan pembentukan kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di setiap desa. Tempat pemngutan suara (TPS) untuk Pilkada Gowa yang dijadwalkan 23 Juni mendatang sebanyak 995 TPS.
Rabu (26/5) hari ini, sosialisasi akan dilaksanakan di Kecamatan Bontonompo Selatan, Somba Opu, dan Tombolopao.
Dia menambahkan, selain KPU, PPK, dan PPS juga diharapkan mampu memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk datang menyalurkan hak pilihnya pada 23 Juni mendatang, untuk menepis adanya indikasi gerakan bahwa masyarakat tidak usah hadir memilih.(ute)
agenda kpu gowa
- Hingga akhir Mei: Merampungkan sosialisasi pilkada di 18 kecamatan
- 2 Juni: Mulai melakukan sortir surat suara
- 6 Juni: Masa kampanye dimulai dan diawali deklarasi pilkada damai
Pekan Depan, Surat Suara Mulai Disortir
SEMENTARA itu, logistik Pilkada Gowa direncanakan mulai disortir pekan depan. Ketua Pokja Logistik KPU Gowa Sudirman Daming mengatakan, pencetakan surat suara telah dilakukan rekanan pemenang tender, CV Adi Perkasa.
''Minggu malam itu kita sudah ujicoba cetak dan sebanyak 85.180 lembar itu sudah bagus hasil cetaknya dan itu akan dilanjutkan oleh rekanan. Untuk jumlah surat suara yang dicetak besarannya mencapai 448.882 lembar sesuai DPT (daftar pemilih tetap) ditambah 2,5 persen untuk cadangan surat suara,'' jelas Sudirman.
Batas waktu pencetakan surat suara, kata Sudirman, sesuai kontraknya rekanan diberi batas 12 hari kerja. Namun, rekanan berjanji akan merampungkan dalam waktu dekat. Setelah surat suara rampung, maka penyortiran akan dimulai tanggal 2 Juni mendatang.(ute)
Erick Thohir ke Qatar Cari Investor untuk BUMN dan BSI
-
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi Doha,
Qatar, Sabtu sore ini
2 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar