Blog na

GOWA, BKM—Pesta Pemilukada di Kab. Gowa telah usai. Kini memasuki babak perhitungan suara. Tiga lembaga resmi yang melakukan perhitungan suara yakni JSI (quick count), PIP dan KPU dengan sistem real countnya, telah memposisikan incumbent H Ichsan YL-Razak Badjidu dengan perolehan prosentase suara di atas 56 persen lebih. Pasangan IYL-Baji ini unggul dari suara yang diraih pasangan Maddusila-Jamaluddin Rustam 40 persen lebih, Bau Turung-Burhanuddin Matakko 0,69 persen dan Pidris-Ravy 1,91 persen.

Meski belum ada keputusan resmi dari hasil pleno KPU Gowa tentang pemenang Pemilukada 2010-2015 namun keunggulan suara yang diperoleh Ichsan telah memberikan memberikan keyakinan kepada masyarakat Gowa jika Bupati Gowa ke-9 ini kembali mendapat amanah rakyat untuk membangun daerah yang kini makin pesat pembangunannya setelah lima tahun dipimpin adik kandung Gubernur Sulsel, H Syahrul YL ini.

Keunggulan Ichsan tersebut, tak dipungkiri kandidat cabup H Andi Mappaturung (Bau Turung). Terbukti kandidat jalur independen ini berbesar hati menerima kekalahan tersebut.
‘’Pilkada telah usai. Sekarang mari kita bersama-sama mendukung kandidat yang menang. Mari kita bangun Gowa bersama tanpa ada dendam. Pilkada itu adalah wadah kita untuk menyalurkan hak berdemokrasi dan itu hanya lima tahun sekali. Sebagai kandidat saya mengajak semua tim pemenangan baik tim saya maupun tim kandidat lainnya untuk menahan dan kendalikan diri, jangan saling gontokan karena tujuan kita semua adalah membangun Gowa bukan merusak Gowa,’’ tutur Bau Turung.

Untuk mengurangi rasa penat dan lelah selama berhari-hari bekerja keras untuk memenangkan kompetisi tersebut, Bau Turung bersama timnya melakukan refresing. ‘’Saya dan Pak Burhanuddin serta tim kami hari ini berwisata sehari penuh di kebun saya di Tokka, Desa Bissoloro, Kec. Bungaya. Kami semua berwisata kebun untuk melepaskan lelah dan meregangkan otot-otot serta pikiran yang sempat beberapa minggu ini terkuras karena Pemilukada,’’ kata Bau Turung kepada BKM, Jumat (25/6) kemarin.

Kalau Bau Turung berwisata kebun, maka Pidris dan timnya refresing di pantai Tanjung Bayang, Makassar, Kamis (24/6) mulai siang hingga malam. Ditanya soal sikap dia terhadap proses Pemilukada yang kini memasuki tahap rekap suara, Pidris yang dikonfirmasi, Jumat kemarin melalui timnya, Isra, mengatakan hingga kini pihaknya menunggu proses perhitungan suara hingga selesai.

Namun bagi Pidris, proses Pemilukada di Gowa tidak berjalan sesuai azas demokrasi. Hal itu disebabkan banyaknya indikasi pengintimidasian terhadap masyarakat, termasuk tidak validnya DPT, banyaknya masyarakat yang tidak mendapatkan undangan. Disinggung soal Pemilukada ulang, Pidris justru menolak. Menurutnya, jika Pemilukada diulang, percuma saja sebab tidak ada gunanya.

Sementara Ichsan dan Razak sendiri sambil menunggu tahap penetapan pemenang pemilukada 2 Juli nanti, mengisi waktunya dengan kembali menyibukkan diri menghadapi urusan pemerintahan sebagai bupati dan wakil bupati Gowa. Meski sibuk, Ichsan pun tetap mengagendakan liburan bersama tim pemenangan dan pendukungnya untuk merayakan kemenangannya tersebut. ‘’Tapi setelah ada penetapan dari KPU,’’ terang Ichsan diselamati ibu-ibu PKK Gowa sepulang ziarah kubur di makam ayahnya, H Yasin Limpo, Kamis lalu.

Di lain pihak, pasangan Amal (Andi Maddusila-Jamaluddin Rustam) terkesan masih belum bisa menerima rekap sementara dari tiga lembaga perhitungan suara saat ini (JSI, PIP serta real count KPU Gowa). Bahkan hingga kini para timnya masih melakukan pergerakan guna memastikan perolehan suaranya tidak di bawah 50 persen. (Sar)